Ceknricek.com — Pada momen libur sekolah dan Idul Adha, PT KAI Daop 4 Semarang melayani lebih dari 124 ribu pelanggan. Selama 6 hari libur sejak Jumat (23/6/23) sampai Rabu (28/6/23), terdapat rata-rata 20.730 orang per hari yang menggunakan kereta api.
Pada periode tersebut, jumlah penumpang naik terbanyak terjadi pada Rabu (28/6/23), yakni sebanyak 23.390 pelanggan menggunakan KA di wilayah Daop 4 Semarang. Untuk penumpang turun atau datang, tertinggi juga terjadi pada Rabu (28/6/23) yakni 25.301 pelanggan.
Destinasi tujuan maupun kedatangan dari pelanggan pada periode long weekend ini lebih merata dari atau ke berbagai kota, di antaranya Jakarta, Solo, Surabaya, Bandung, dan lain sebagainya. Pada periode itu, di wilayah Daop 4 Semarang terdapat 91 KA penumpang yang beroperasi setiap hari.
“Terdapat 22.910 tempat duduk yang masih tersedia dari 59.072 tempat duduk yang disediakan pada periode tersebut,” kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko.
Untuk keberangkatan KA dari Kamis (29/6/23) sampai Minggu (2/7/23) terpantau masih banyak tersedia. KAI berharap masyarakat merencanakan bepergian pada periode long weekend Idul Adha dan belum memiliki tiket, segera membelinya melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, ataupun channel lainnya.
KAI mengingatkan pelanggan memperhatikan aturan barang bawaan yakni volume maksimal adalah 20 kg atau volume 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm. Bagasi yang melebihi berat dan/atau ukuran sampai dengan setinggi-tingginya 40 kg atau dengan volume 200 dm3 (dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 60 cm), diperbolehkan dibawa dengan dikenakan bea kelebihan bagasi atau membeli tempat duduk ekstra.
Biaya tambahan atas begasi yaitu untuk kelas ekskutif Rp10.000,00 per kg, kelas bisnis Rp6.000,00 per kg, dan kelas ekonomi Rp2.000,00 per kg.
Selain itu, pelanggan tidak boleh membawa barang-barang yang dilarang ketentuan ke dalam bagasi kereta api, di antaranya: Barang-barang yang mudah terbakar, Senjata api/senjata tajam, Narkotika, obat-obatan terlarang dan zat aditif lainnya, benda/barang yang berbau menyengat serta hewan peliharaan.