Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»LINGKUNGAN HIDUP

Limbah PLTU Bengkulu Diduga Sebabkan Kematian Penyu Secara Beruntun

LINGKUNGAN HIDUP December 4, 20192 Mins Read

Ceknricek.com — Sebanyak empat ekor penyu atau Chelonioidea kembali ditemukan mati oleh sejumlah warga di dekat lokasi area pembuangan limbah bahan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bengkulu.

“Kami menerima laporan dari warga dan tim segera ke lokasi, menemukan empat ekor penyu mati di pantai Teluk Sepang,” kata Kepala BKSDA Bengkulu-Lampung, Donald Hutasoit di Bengkulu, Rabu (4/12) dilansir dari Antara. 

Sekitar dua minggu sebelumnya juga tercatat setidaknya lima ekor penyu diitemukan mati di lokasi yang sama, beserta ikan dan ubur-ubur yang ikut di dekat pesisir teluk sepang atau tidak jauh dari PLTU Batu Bara, Teluk Sepang Bengkulu. Donald mengatakan, dengan kembali ditemukannya empat ekor penyu yang mati ini pihaknya akan mencari penyebab matinya mamalia laut tersebut.

“Langkah yang kita ambil adalah akan dilakukan otopsi dan untuk mengetahui kandungan unsur kimia perlu uji laboratorium,” katanya.

Hingga saat ini, menurutnya keempat penyu tersebut sudah diamankan di kantor BKSDA resor Pantai Panjang. Dokter hewan BKSDA segera melakukan pembedahan dan mengambil sampel mikroskopis dalam bangkai tersebut. 

Limbah PLTU Bengkulu Diduga Sebabkan Kematian Penyu Secara Beruntun
Sumber: Istimewa

Baca Juga: Membusuk di Pantai Balikpapan, Bangkai Ikan Paus Akhirnya Dibakar

Sementara itu, warga Kelurahan Teluk Sepang, Rustam, mengatakan kematian penyu secara beruntun di Pantai Teluk Sepang menimbulkan tanda tanya besar di masyarakat. Sebab kejadian ini belum pernah terjadi hingga proyek PLTU batu bara berdiri di tepi pantai itu. 

“Kami menduga kuat ini ada kaitannya dengan limbah bahan PLTU batu bara karena selama kami tinggal di Teluk Sepang ini, kejadian seperti ini tidak pernah ada,” ucapnya. 

Rustam yang turut bersama petugas BKSDA mengangkut bangkai penyu ke kendaraan patroli mengatakan pemerintah harus segera mencari tahu penyebab kematian penyu tersebut. Pasalnya, keberadaan spesies ini semakin langka dan habitatnya di laut mulai terancam oleh berbagai macam limbah dan perdagangan.

Untuk diketahui, hingga saat ini di dunia hanya terdapat tujuh  jenis penyu dan enam di antaranya terdapat di Indonesia. Semua jenis penyu laut di Indonesia telah dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

BACA JUGA: Cek JURNALISTIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

# bengkulu limbah penyu pltu
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

BNPB Catat 2.286 Orang Terdampak Banjir di Depok

Banjir Landa Jabodetabek, Berikut Daftar Wilayah yang Terdampak

1.870 Rumah di Tangerang Selatan Terendam Banjir

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.