Edisi Spesial Menyambut Bulan Ramadhan
Ceknricek.com–CH Institute kembali menyelenggarakan kegiatan Literasi Akhir Pekan (Litakan) jilid keempat,yang dilangsungkan di Qi Lounge, Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (22/3/23). Literasi Akhir Pekan kali ini mengusung tema “Psikolog Menulis”, dimana Dra. Pusparani Hasjim, M.Psi. meluncurkan dua buah buku yang berjudul Time Out, dan Tribute To Ade Rani.
Pusparani Hasjim sendiri merupakan seorang psikolog olahraga yang juga merupakan Ketua Ikatan Psikologi Olahraga (IPO), periode 2017-2021, dan telah berkecimpung di dunia psikologi olahraga selama belasan tahun. Selain menjalani aktivitas sebagai Psikolog dalam bidang keolahragaan, Pusparani Hasjim juga aktif membina komunitas-komunitas sosial kemasyarakatan, terutama yang berkaitan dengan bidang seni dan budaya.
Kegiatan Literasi Akhir Pekan (Litakan) jilid keempat dibuka oleh Tascha Liudmila selaku master of ceremony (MC), yang memberikan pandangan awal mengenai sejarah berlangsungnya kegiatan Literasi Akhir Pekan yang diinisiasi oleh CH Institute, dan telah berlangsung selama empat kali, dimulai sejak Desember 2022 sampai Maret 2023.
Patricius Cahanar selaku perwakilan dari Penerbit Buku Kompas (PBK) kemudian memberikan sambutan dan apresiasinya terhadap dua buku yang diluncurkan oleh Pusparani Hasjim, serta mengajak hadirin yang hadir untuk ikut aktif menulis dan mempublikasikan hasil karyanya.
Prof. Dr. Enoch Markum dari Universitas Indonesia yang hadir sebagai salah satu narasumber, dalam kesempatan ini memberikan ulasan mengenai peluncuran dua buku tersebut menekankan pentingnya peningkatan kepedulian terhadap isu-isu seputar psikologi olahraga, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari pendidikan dan pembinaan olahraga di Indonesia. Guru Besar di bidang psikologi ini berharap semakin banyak ahli-ahli psikologi olahraga yang lahir dan mengembangkan studi keolahragaan dengan melibatkan unsur-unur pengetahuan di bidang psikologi.
Komite Olimpiade Indonesia yang diwakili oleh Tara Talitha dalam momentum yang sama turut memberikan apresiasi terhadap berlangsungnya kegiatan Literasi Akhir Pekan Jilid keempat ini, dan memberikan penekanan mengenai keberagaman buku-buku yang dibahas, termasuk didalamnya mengenai buku-buku keolahragaan.
Ia juga optimis jika ke depan semakin banyak lagi pihak-pihak yang mau mengangkat isu-isu olahraga dalam bentuk karya tulis maupun buku. Dalam kegiatan kali ini, disertai pula pembagian buku-buku kepada beberapa instansi seperti Universitas Indonesia, Komite Olimpiade Indonesia, Ikatan Psikologi Olahraga, YPUI, dan beberapa komunitas lain nya.
Pada sisi lain, juga diperkenalkan kembali buku berjudul Peradaban Rambut Nusantara karya Fatsi Hakim dan Oky Andries yang merupakan founder Chief Barber & Company. Buku Peradaban Rambut Nusantara merupakan salah satu karya unik yang mengangkat keberagaman insan potong rambut di Indonesia, dan selama ini belum pernah dibahas secara mendalam oleh peneliti-peneliti di Indonesia.
Buku ini sendiri banyak digunakan oleh para jurnalis dan akademisi, khususnya yang tertarik dalam bidang sosial serta humaniora. Marsekal TNI Purn. Chappy Hakim sebagai pendiri CH Institute, kembali mengajak masyarakat Indonesia dan penelaah literasi untuk terus memperluas sosialisasi karya tulis dan buku-buku yang memiliki tema beragam. Hal ini sudah menjadi kebutuhan dan harus menjadi kebiasaan sebagai salah satu simbol kemajuan peradaban dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
CH Institute ke depan akan memperluas penyelenggaraan kegiatan Literasi Akhir Pekan (Litakan), dan berkomitmen untuk menghadirkan Literasi Akhir Pekan di daerah-daerah di seluruh wilayah di Indonesia serta luar negeri, bekerjasama dengan pemangku kepentingan terkait.
Literasi Akhir Pekan jilid keempat sendiri dihadiri oleh partisipan yang berasal dari unsur-unsur perguruan tinggi, komunitas penulis, komunitas olahraga, maupun komunitas seni dan budaya. Pada jilid keempat ini, para tamu yang hadir berkesempatan melaksanakan silaturahmi dan ramah tamah menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini turut menampilkan band The Playset, yang berkolaborasi dengan komunitas angklung dan dansa, yang melahirkan suasana hangat dan kekerabatan yang terasa dekat diantara para pengunjung yang hadir.