Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»BISNIS INDUSTRI

LPS Minta Bank Kecil Waspadai Risiko Likuiditas

BISNIS INDUSTRI June 23, 20202 Mins Read

Ceknricek.com — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyebut industri perbankan di Indonesia memiliki bantalan yang cukup dalam menghadapi gejolak akibat COVID-19. Walau begitu, secara individual khususnya bank kecil, rentan mengalami risiko terkait daya tahan likuiditas jangka panjang.

“Kita harus mewaspadai adanya risiko segmentasi likuiditas yang mulai menunjukkan tendensi peningkatan,” kata Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Didik Madiyono dalam webinar efektivitas stimulus fiskal di Jakarta, Selasa (23/6) seperti dilansir Antara.

Menurut Didik, segmentasi likuiditas ini berpotensi timbul antara lain bersumber dari risiko penurunan dana pihak ketiga (DPK) dan penurunan arus kas atau cash inflow di tingkat individual bank. Sementara peningkatan risiko itu dipicu pemburukan kualitas kredit dan likuiditas yang dapat meluas dan mempengaruhi sisi pendanaan, pendapatan dan biaya.

Di satu sisi, rendahnya pertumbuhan kredit akan mempengaruhi pendapatan bunga dan di sisi lain, meningkatnya risiko kredit, akan meningkatkan kewajiban pencadangan bank. “Secara individual, dampak kondisi pemburukan ekonomi bervariasi dan berbeda tergantung daya tahan masing-masing bank,” katanya.

Baca Juga: Bappenas Prediksi Jumlah Pengangguran 2021 Capai 12,7 Juta Orang

Didik mencermati aspek kualitas kredit perlu menjadi perhatian ke depan sebagai kerentanan lain yang dapat memburuk dengan cepat jika pandemi virus corona ini berkepanjangan atau proses pemulihan berjalan lambat. “Indikasi tersebut terlihat dari adanya kecenderungan kenaikan rasio credit at risk,” katanya.

Sementara itu, Direktur Grup Riset LPS Iman Gunadi menjelaskan rasio credit at risk perbankan pada April 2020 mencapai 14,8 persen atau naik dibandingkan posisi Maret 2020 mencapai 11,4 persen. Rasio credit at risk ini merupakan gabungan kredit bermasalah (NPL), kredit dengan kolektabilitas 2 dan restrukturisasi kredit sehingga dianggap kredit lancar atau kolektabilitas 1.

“Ini didorong oleh peningkatan credit at risk di bank-bank besar dibandingkan Maret, pada April 2020 meningkat cukup tajam 16,36 persen” katanya.

Dalam jangka pendek, kondisi likuiditas perbankan masih relatif stabil dan sehat meski ada tendensi penurunan kinerja. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2020 mencatat rasio modal perbankan mencapai 22,03 persen, rasio kinerja keuangan 2,31 persen, rasio beban operasional terhadap pendapatan (BOPO) mencapai 84,84 persen dan NPL 2,89 persen.

“Bank kecil ini rentan dalam kondisi seperti ini di mana dari sisi permodalan tidak cukup besar, risiko DPK terpusat di beberapa deposan saja, risiko kreditnya juga meningkat,” katanya. (ZAL)

BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

#bank #likuiditas lps perbankan
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Tahun Baru, The Margo Hotel Depok Siapkan ‘Mission to The Galaxy’

FUEL dengan Sensasi Rasa Es Krim

Kunjungi GIIAS 2024, Menhub Harap Kendaraan Listrik Meningkat Guna Tekan Polusi Udara

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.