Ceknricek.com– Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), sekaligus koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dengan adanya berbagai kelonggaran dan terkendalinya Covid-19 membuat daya beli dan konsumsi meningkat. Hal itu dikatakannya dalam keterangan pers secara virtual, yang dikutip Selasa (5/10/21)
Luhut membeberkan 3 provinsi dengan data berdasarkan hasil survei yang diproyeksikan nilai belanjanya meningkat lebih cepat di masa pandemi. Yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta dan DI Yogyakarta Indeks nilai belanja provinsi mendekati kondisi pra pandemic.
Tak hanya itu, Luhut mengaku peningkatan Kinerja Industri Manufaktur juga dapat didorong dengan baik, dan menjadi salah satu PMI yang terbaik di ASEAN. Dalam paparan Luhut di bulan September nilainya mencapai 52,5 poin. Nilainya memang naik dari bulan Agustus yang hanya mencapai 43,7 poin.
“Dengan kelonggaran itu, bebeberapa penyesuaian yang dimaksud antara lain pembukaan pusat kebugaran atau fitness centre dengan kapasitas maksimal 25% dengan pemberlakuan prokes ketat dan Screening Peduli Lindungi,” urainya.
Terakhir pemerintah membuka konter makanan dan minuman di dalam bioskop, namun dengan catatan kapasitas maksimal bioskop tetap diberlakukan sebanyak 50%.