Ceknricek.com — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengundang pelatih asal Spanyol, Luis Milla untuk mempresentasikan program-program kerjanya seandainya kembali ditunjuk untuk menangani tim nasional Indonesia. Milla sebelumnya menangani timnas untuk Asian Games 2018.
Secara jujur, pelatih bernama lengkap Luis Milla Aspas itu mengaku tidak berani menargetkan Indonesia menjadi juara. Menurutnya, tidak ada pelatih di dunia yang berani menjanjikan gelar juara, sehebat apapun mereka dan tim yang ditangani.
“Tidak ada yang bisa memberikan garansi juara dan kesuksesan, bahkan pelatih-pelatih di klub seperti Barcelona, PSG dan di Manchester,” kata Milla seperti dilansir Antara.
“Yang bisa saya garansi ke sepak bola Indonesia adalah keberlanjutan apa yang sudah saya lakukan sebelumnya, sikap dan profesionalisme. Saya ingin kembali karena saya suka atmosfer sepak bola Indonesia dan tantangannya,” tambah mantan pelatih Spanyol U-21 saat menjadi juara Euro 2011 itu.
PSSI sendiri bertemu dengan Milla di Filipina, Jumat (29/11). Pertemuan berlangsung kurang lebih dua jam, dimana Milla menjelaskan proposal dan rencana program kepelatihannya.
Baca Juga: Iwan Bule Bertemu dengan Shin Tae-yong di Kuala Lumpur
Menurut Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri Milla memang tidak berani menargetkan gelar juara apapun, termasuk ketika ditanya terkait target juara Piala AFF 2022. Hal ini berbeda dengan calon pelatih timnas lainnya, Shin Tae-yong yang menyatakan sanggup membawa Garuda juara, disertai berbagai program kepelatihannya.
“Tentu targetnya adalah juara yang menjadi tolak ukur. Jika gagal, mereka secara sadar harus mengakui dan tidak lagi menyalahkan federasi,” kata Cucu seperti dilansir situs resmi PSSI.
“Dia sudah melatih cukup lama, jadi harusnya bukan cuma proses lagi, tetapi hasil yakni gelar juara seperti yang didambakan masyarakat Indonesia,” tambahnya.
BACA JUGA: Cek OPINI, Opini Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.