Ceknricek.com – Pebalap tim Haas Kevin Magnussen rupanya bosan hanya bisa bersaing di belakang tim unggulan Formula 1 sepanjang musim 2018. Kini, ia berjanji untuk terus menguntit, bahkan menyalip lawan. Pernyataan itu ia sampaikan setelah perubahan regulasi Formula 1 tahun ini. Menurut rencana, balapan perdana Formula 1 2019 akan digelar di Melbourne, Australia, 17 Maret mendatang.
Salah satu yang diatur di dalam regulasi tersebut adalah soal aerodinamika mobil, terutama dimensi sayap depan dan belakang. “Mobil sangat-sangat menyenangkan untuk dikendarai,” kata Magnussen seperti dikutip laman resmi Formula1.com, Senin (4/3).
Sayap depan yang lebih sederhana menawarkan dua solusi terhadap masalah kesulitan mobil ketika menguntit mobil lain. Sementara desain sayap belakang yang memiliki endplate lebih sederhana, menciptakan outwash atau buangan angin ke samping lebih sedikit.
Perubahan tersebut berdampak pada angin kotor yang bisa mempengaruhi laju mobil yang berada di belakangnya. “Banyak orang bilang itu tidak akan membuat perbedaan. Bukan perbedaan yang besar tapi sejatinya saya bisa mengikuti, jadi akan sangat menarik untuk melihat nanti. Saya lebih kencang dari pebalap yang saya ikuti, saya akan mampu menyalipnya,” kata Magnussen.
Sayap yang lebih tinggi dan lebar juga membantu menciptakan tingkat downforce yang lebih tinggi bagi mobil yang mengejar di belakang sehingga mempertahankan grip atau daya cengkeram mobil ketika menguntit mobil lawan.
Menurut pebalap asal Denmark itu, mobil menjadi lebih konsisten dan stabil di belakang mobil pebalap lain. Ketika menjalani tes pramusim di Barcelona selama dua pekan, Magnussen mengalami masalah dengan sandaran kepala di mobil Haas VF-19 yang dia kemudikan. Akibatnya, kepala dia terdorong ke depan ketika pengereman mobil dilakukan.
Namun, Magnussen tampaknya diuntungkan oleh regulasi musim ini yang mengatur berat badan minimal pebalap naik menjadi 80 kg, sudah termasuk seragam, peralatan dan bangku pebalap. Ia terus berlatih ketika istirahat musim dingin untuk meningkatkan masa tubuhnya hingga empat kilo agar lebih mantap berada di kokpit.