Ceknricek.com–Penyanyi pendatang baru, Maia Bonifield (20), merilis dua single perdananya, Kamis (3/10/24) malam dalam sebuah konser kecil di Dehills Private Lounge, Kemang Icon, Jakarta Selatan. Single berjudul “Sweet Mendawai” dan “With You” itu dirilis, usai melalui proses yang cukup panjang dalam penciptaan.
Maia sendiri mengaku, “Sweet Mendawai” banyak dipengaruhi oleh hubungannya dengan Opungnya yang tinggal di Daerah Mendawai, Kalimantan Tengah. Saat masih kecil, Maia kerap mendatangi daerah itu, meski ia berfikir tidak memiliki hubungan dengan keluarga dari pihak ibunya.
“Setelah Opung meninggal dunia, kami baru sadar hubungan kami sangat dekat. Lagu ini lebih banyak terinspirasi dari situ,”kata Maia, yang tinggal lama di Amerika Serikat dan belum lancar Bahasa Indonesia.
Sementara “With You” diciptakan Maia setelah putus dengan kekasihnya. Ia kirimkan dalam bentuk voice note ke Yuyun Goerge untuk disempurnakan. Lagu ini, menurut Maia, seperti ia bercerita. Didominasi genre jazz pop lantaran ia suka lagu pop.
Menarik bagaimana Yuyun “menemukan ” bakat Maia. Bulan Oktober 2023, ia sempat datang ke Amerika Serikat diundang Sandra, ibu kandung Maia untuk sebuah acara charity. Di sana, Yuyun melihat Maia bernyanyi.
“Setelah Sandra ke Jakarta, ia bilang anaknya mau rekaman. Kita dikasih Voice Note berisi vokal sama melodi. Bulan September 2024 janji mau datang lagi ke Jakarta. Bulan Agustus kita selesaikan penggarapan lagunya,”kata Yuyun.
Itu pun setelah ia berkonsultasi dengan teman teman bandnya. Tanggal 17 September 2024 proses rekaman, lanjut mixing dan mastering. Yuyun juga dikasih support oleh suaminya, hingga dua single ini bisa tercipta.
Saat konser musik bertajuk Maia Bonifield Intimate Showcase by Yuyun George & Jazmint Team “Sweet Night With You”, Maia menyanyikan dua single itu. Bagi Maia, meski selama ini tinggal di Seattle, Amerika Serikat, ia telah lama menaruh hati pada budaya Indonesia.
“Saya memang suka musik dan menyanyi sejak kecil, meskipun tidak dari keluarga musisi profesional, tapi orangtua saya sangat mendukung. Mereka juga hobi menyanyi,” ujar Maia.
Terkait kolaborasinya dengan Yuyun George dan timnya, Jazmint, Maia mengaku chemistry-nya dengan Yuyun sangat pas, terutama karena kesamaan visi musik mereka.
“Saya berharap lagu-lagu ini bisa diterima oleh penikmat musik di Indonesia. Meski lagunya berbahasa Inggris, saya merasa pesannya sangat dekat dengan budaya Indonesia. Untuk genre lain seperti dangdut atau koplo, mungkin nanti, tapi sekarang saya fokus dulu di Sweet Mendawai dan With You,” katanya.
Yuyun George juga optimis bahwa kolaborasi ini akan memberikan angin segar bagi musik jazz di Indonesia, terutama di kalangan anak muda. “Musik jazz sekarang lebih diterima oleh berbagai kalangan. Kalau dulu mungkin dianggap segmented, tapi sekarang sudah mulai populer di kalangan muda,” ujar Yuyun.
Dengan karir yang sedang menanjak dan dukungan musisi hebat, Maia Bonifield siap menapaki industri musik tanah air.