Ceknricek.com– Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel ingin Indonesia mandiri di bidang kesehatan. Ada 4 poin yang diusulkan Gobel, agar jadi perhatian pemerintah:
Pertama, Indonesia harus mandiri dan merdeka di bidang kesehatan. Dari kasus pandemi Covid-19 ini kita benar-benar diperlihatkan bahwa kita sangat tergantung pada impor untuk pengadaan obat, vaksin, dan alat kesehatan. Sudah saatnya pemerintah membangun industri obat, vaksin, dan alat-alat kesehatan secara mandiri. Berikan insentif, lakukan perlindungan, dan berikan kemudahan terhadap industri obat, vaksin, dan alat-alat kesehatan dalam negeri.
Kedua, ketergantungan obat, vaksin, dan alat-alat kesehatan selain berdampak pada harga yang mahal dan menghabiskan devisa, juga menghadapi risiko kelangkaan di saat kita membutuhkannya. Inilah salah satu faktor yang membuat nyawa melayang. Lanskap dunia ke depan, setelah pandemi Covid-19, masih didominasi oleh masalah kesehatan. Indonesia telah berkali-kali menjadi korban dari penyakit akibat virus ini seperti flu burung, flu babi, dan sebagainya. Ini bukan hanya merongrong kesehatan rakyat tapi juga menggerus kualitas SDM, mengganggu ketahanan nasional, dan menggoyahkan ekonomi nasional.
Ketiga, program “Bangga Buatan Indonesia” jangan hanya menjadi slogan kosong dan menjadi tong kosong nyaring bunyinya jika tak dikawal dengan baik. Bapak Presiden telah membuat regulasi dan membuat kebijakan tentang TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), namun semua itu butuh pengawalan di lapangan, khususnya dalam belanja pemerintah, belanja BUMN, dan dalam proyek-proyek pemerintah. Harus ada pemihakan dan pengawalan agar produk dalam negeri berdaulat di negerinya sendiri.
Keempat, penguatan industri dalam negeri ini selain bisa mengubah Indonesia dari negara konsumen menjadi negara produsen. Dari bangsa pedagang ke negara pencipta. Hal ini akan memberikan kebanggaan, harga diri, dan juga menyerap tenaga kerja serta meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Membangun industri itu bukan hanya soal tenaga kerja tapi kemampuan mencipta suatu produk.