Ceknricek.com — Untuk mendapatkan penyerapan yang baik di dalam tubuh, minum susu harus dibantu dengan aktivitas fisik yang seimbang. Asupan kalsium tanpa ditunjang olahraga tidak akan membawa hasil yang signifikan untuk tulang, karena hentakan kaki atau tarikan ototlah yang akan membuat massa dan kepadatan tulang bertambah, dengan dukungan kalsium sebagai bahan pembentuk tulang.
Grace Joselini, Dokter Timnas Sepakbola Wanita Indonesia ASIAN GAMES 2018 menjelaskan, jika ia biasa menyarankan para atlet untuk minum susu setelah olahraga, terutama setelah olahraga dengan intensitas berat.
“Susu sekarang dinyatakan sebagai post-exercise drink nomor satu,” ucap dr. Grace dalam acara FFI MilkVersation, FX Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (15/5).
Menurutnya, susu memenuhi 5 prinsip yang harus didapatkan setelah berolahraga: re-energize, re-vitalize, re-build, re-oxygenate, dan re-hydrate. Karbohidrat yang terkandung dalam susu cepat menggantikan (re-energize) cadangan glikogen yang terpakai saat berolahraga.
Adapun kandungan antioksidan, vitamin dan mineral dalam susu akan merevitalisasi (re-vitalize) otot. Kandungan proteinnya akan membentuk kembali (re-build) tubuh dan otot.
Foto: Yuni Arta Sinambela/Ceknricek.com
“Bila kita berolahraga dengan intensitas tinggi tapi kurang asupan protein, otot malah mengecil, sayang sekali,” terang dr. Grace.
Asupan zat besi bermanfaat untuk re-oxygenateotot, dan kandungan air dari susu akan membantu rehidrasi tubuh. Ia menambahkan, berolahraga tidak harus dengan alat atau pergi ke tempat khusus. Gunakanlah meja untuk melakukan table push up atau melatih otot trisep. Atau lakukan wall squad saat membuka media sosial. Lakukan gerakan-gerakan sederhana ini sebanyak 15×3 set.
“Yang penting kita aktif karena aktif itu sebenarnya mudah, dan sehat itu gampang dicapai. Kalau mau sehat harus olahraga, dan habis olahraga minum susu,” pungkasnya.