Ceknricek.com — Sejak Maret 2020 hampir semua masyarakat Indonesia ‘diborgol’ pandemi COVID-19. Sejumlah aktivitas di luar rumah dan mengandung keramaian serta kerumunan mulai dibatasi.
Kondisi tersebut menyebabkan sebagian besar kegiatan dilakukan di dan dari rumah. Bagi mereka yang kegiatannya selalu berhubungan dengan orang banyak dan sering berpindah lokasi dan kota seperti Doadibadai Hollo alias Badai tentu berat.
Eks keyboardis Kerispatih ini mengaku selama delapan bulan dikerangkeng wabah corona ada dua tempat yang sangat dirindukannya yakni pantai dan manggung. Musisi dan penulis lagu-lagu romantis ini mengungkapkan banyak aktivitas di luar rumah yang terpaksa hilang atau tertunda gara-gara COVID-19.
“Jadi jarang keluar rumah, jarang ke mal, pokoknya jarang ke tempat-tempat keramaian. Meeting di luar dikurangi dan kebetulan saya punya studio dan kantor rumah jadi mau tak mau harus beradaptasi dengan kebiasaan baru. Apa saja yang bisa dikerjakan lewat data pasti dikerjakan dari rumah. Intinya kalau dulu mobilitas tinggi, sekarang selama pandemi semua harus dipindah dan dijalankan dari rumah,” ujar Badai kepada ceknricek.com lewat wawancara video di Jakarta, pekan lalu.
Klik video untuk tahu lebih banyak – SOSIALISASI 3M DARI CAMELIA MALIK
Pentolan Badai Romantic Project ini tak menampik bahwa kegiatan show off air dan tampil di acara musis praktis berkurang. Meski demikian, Badai tak hilang akal. Bersama BPR, ia dan rekan-rekannya menggelar konser virtual.
Menurutnya sensasi konser virtual sangat berbeda dengan konser musik dengan disaksikan penonton secara langsung. Ia tak bisa merasakan histeria penonton. Badai mengakui, sebagai penulis lagu ia membutuhkan interaksi dengan penonton guna mendapatkan inspirasi. Bukan hanya itu saja, musisi berusia 42 tahun ini kerap menjajal tempat-tempat seperti pantai guna mencari inspirasi lagu-lagu yang akan ditulisnya.
“Yang pasti saya sangat ingin manggung lagi, kangen banget merasakan manggun secara langsung dan tidak virtual seperti sekarang. Karena manggung secara virtual rasanya kurang enak, karena tidak ada suara dan histeria penonton. Saya juga ingin sekali liburan bersama keluarga karena selama pandemi tidak bisa keluar kota, ingin menikmati suasana pantai untuk cari inspirasi. Biasanya dapat banyak kalau bisa ke sana (pantai, red),” pungkasnya.
Baca juga: Bosan di Rumah Saja, Badai Iseng Keliling Tol Jakarta
Baca juga: Jangan Coba-Coba Langgar Protokol Kesehatan Depan Badai