Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Mantan Hakim Agung Australia Dihakimi

Opini June 25, 20205 Mins Read

Ceknricek.com — Seorang mantan Hakim Agung Australia bernama Dyson Heydon kini harus siap untuk dihakimi. Enam orang perempuan lulusan fakultus hukum yang pernah bekerja di bawahnya mengaku telah sempat menjadi korban pelecehan seksual Hakim Agung Dyson Heydon, sementara tiga diantaranya telah mengajukan gugatan melalui kuasa hukum mereka berupa tuntutan ganti rugi bukan saja dari sang mantan hakim agung melainkan juga dari pemerintah Australia.

Keenam perempuan bersangkutan pernah menjadi apa yang dikenal di Australia sebagai  “judge’s associates” yang bertugas di bawah Hakim Agung Dyson Heydon yang diangkat menjadi anggota badan hukum tertinggi di Australia itu oleh pemerintrah Australia pimpinan Perdana Menteri John Howard dalam tahun 2003. Ia berkarir dalam Mahkamah Agung Australia selama sepuluh tahun.

Mahkamah Agung Australia yang dikawal oleh tujuh orang hakim agung menyebut dirinya “High Court” yang arti harfiahnya adalah Pengadilan Tinggi, namun melaksanakan fungsi sebagai lembaga upaya hukum tertinggi di Australia.

Menurut survey yang pernah dilakukan di Australia ada dua lembaga yang sangat dipercaya rakyat benua ini, masing-masing Mahkamah Agung Australia dan Badan Siaran ABC.

Adalah wewenang Perdana Menteri Australia untuk mengangkat seorang hakim agung, yang ketika mengabdi pada lembaga hukum tertinggi itu biasanya tidak mengenal apa yang disebut secara halus sebagai  “hutang budi” pada siapa pun, kecuali murni pada hukum.

Seorang mantan Hakim Agung Australaia, Richard Kirby, pernah mengatakan “Tidak bisa membayangkan ada hakim, apalagi hakim agung, di Australia ini, yang dapat disogok.”

Yang mengaku pernah menjadi mangsa pelecehan seksual mantan Hakim Agung Dyson Heydon, adalah para lulusan fakultas hukum yang mengawali karir di lembaga yang sangat tinggi martabatnya itu, sebagai “judge’s associates”. Seorang “judges’s associate” haruslah seseorang yang sudah punya gelar SH – sarjana hukum.

Baca juga: Covid-19 di Victoria, Laksana Wal Hasil Balik Asal

Di antara tugas-tugasnya termasuk mempersiapkan hasil penelitian (riset) tentang hal-hal yang bersangkut paut dengan hukum, mengecek ketepatan naskah putusan hukum, apabila perlu mengemukakan pandangan bertalian dengan alasan sesuatu putusan, membantu menyusun pidato hakim, menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang punya sangkutpaut dengan lembaga tempat sang hakim bertugas, yang dalam kasus Dyson Heydon, adalah Mahkamah Agung Australia.

Keenam “asisten” yang pernah bertugas di bawah Dyson Heydon ketika ia masih menjadi hakim agung, adalah perempuan-perempuan muda berusia 20-an tahun, sementara waktu itu Dyson Heydon sendiri telah berusia 60-an tahun.Beberapa dari mereka yang mengaku pernah menjadi mangsa Dyson Heydon kemudian beralih keprofesi lain.

Dalam jabatannya sebagai Hakim Agunb, Dyson Heydon diakui punya pengetahuan dan kemampuan yang hebat, berhaluan konservatif dan, ini jarang-jarang disebut di Australia ini, yaitu bahwa Dyson Heydona dalah seorang Kristen yang terkemuka yang sudah beristeri.

Mantan Hakim Agung Australia Dihakimi
Dyson Heydon, Sumber: Istimewa

Ternyata, setelah sekian lama memendam pengalaman pahit mereka, akhirnya keenam asisten sang Hakim Agung itu (yang masa tugasnya berakhir tahun 2013) mengadukan hal mereka kepada Ketua Mahkamah Agung yang sekarang, seorang perempuan bernama Susan Kiefel yang mengaku sangat malu karena reputasi Mahkamah Agung Australia telah tercemar gegara perbuatan salah seorang anggotanya.

Setelah menerima pengaduan atau keluhan dari keenam mantan asisten hakim agung itu, Susan Kiefel meminta kepada seorang perempuan bernama Vievienne Thom, yang waktu itu menjabat sebagai Inspektur Jenderal Badan Intelijen dan Keamanan Australia, untuk melakukan penyelidikan yang kemudian membuahkan kesimpulan bahwa “Segala keluhan keenam perempuan tadi dapat dipercaya”.

Ketua Mahkamah Agung Susan Kiefel langsung meminta ma’af seikhlas-ikhlasnya kepada para korban. Sebuah koran kota Sydney mengaku bahwa berdasarkan penyelidikannya, dapat disimpulkan bahwa “sikap suka memangsa” Dyson Heydon sebenarnya sudah menjadi rahasia umum di kalangan para praktisi hukum dan peradilan di Australia.

Melalui kuasa hukumnya mantan Hakim Agung Dyson Heydon mengatakan “Sekiranya ia memang pernah bersikap secara tidak menyenangkan, maka itu sesungguhnya adalah sesuatu yang tidak disengaja.”

Kenyataan bahwa segala tudingan tersebut tidak diungkapkan pada waktu kejadiannya adalah, kata para penggugat, dikarenakan waktu itu “Hakim Dyson Heydon sangat berpengaruh,”dan seorang perempuan yang berprofesi sebagai advokat kondang, mengaku bahwa meski dia pun pernah diraba-raba dalam suatu kesempatan, namun dia tidak mengadukan pengalamannya itu karena Dyson Heydon adalah laksana ”raksasa dalam profesinya.”

Baca juga: Di Australia Pemda Terus Membangkang Pemerintah Pusat

Praktisi hukum asal Melaka, Malaysia, yang pernah menjadi Presiden Himpunan Praktisi Hukum di Wilayah Ibukota Canberra, Australia, Nooraini Blumer, mengaku bahwa ketika duduk semeja dengan Dyson Heydon dalam sebuah pesta yang diselenggarakan Fakultas Hukum Universitas Canberra dalam tahun 2013, “kedua belah tangannya sibuk menggerayangi paha saya”.

“Saya gusar dan merasa sangat jijik,” katanya.

Namun mantan Hakim Agung Dyson Heydon bukan tanpa pembela. Orang yang mengangkatnya menjadi Hakim Agung, John Howard, salah seorang perdana menteri paling populer di Australia,mengatakan tetap pada pendiriannya bahwa Dyson Heydon adalah seorang “Hakim Agung yang luar biasa.” John Howard juga mengatakan tetap membela semua pengangkatan hakim agung selama ia menjadi perdana menteri.

Perdana Menteri Scott Morrison kendati mengakui bahwa tudingan terhadap mantan Hakim Agung Dyson Heydon itu sangat serius, namun akan halnya tuntutan agar anugerah satya lencana yang pernah diberikan kepadanya dibatalkan, itu harus melalui proses yang sesuai.

Menurut ketentuan yang berlaku, apabila Gubernur Jenderal, sebagai Kepala Negara Australia, menerima permohonan agar membatalkan anugerah satya lencana seseorang, ia wajib meneruskannya kepada Dewan Anugerah Satya Lencana Australia. Barulah setelah dewan tersebut mengajukan rekomendasi, Gubernur Jenderal dapat bertindak.

Menjadi hakim memang merupakan suatu jabatan yang sangat bermartabat namun sekaligus sangat berat. Dalam bukunya “Heaven on Earth: A Journey Through Sharia’a Law” Sadakat Kadri, seorang muslim lulusan Fakultas Hukum Universitas Harvard, AmerikaSerikat, – yang memajang semboyan berupa kutipan dari QS: 4:135 di pintu masuk fakultas hukumnya” mengatakan, “Dalam khilafah abad ke-8 yang  dipimpin Khalifah Al Mansur, banyak ulama yang lebih rela menjalani hukuman cambuk, atau pura-pura gila, bahkan ada yang sengaja membutakan sebelah matanya – agar tidak memenuhi sayarat harus sempurna jasmani –  demi menghindari penunjukan sebagai “qadi”(hakim).”

Bayangkan begitu tingginya nilai sebuah mata.Kalau tidak percaya tanyakan kepada yang telah kehilangan daya penglihatan sebelah matanya.Wallahua’lam.

BACA JUGA: Cek INTERNASIONAL, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

#Australia #dysonheydon #mantanhakimagung Opini
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Seratus Tahun Mahathir

Tempat Jatuh Lagi Dikenang….

Siwak Sikat Bau Mulut

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.