Ceknricek.com — Juara dunia tiga kali balap mobil Formula 1, Niki Lauda meninggal dunia dalam usia 70 tahun setelah menjalani operasi paru-paru. Kabar duka itu diumumkan McLaren, tim yang pernah dibela mendiang, Selasa (21/5).
“Segenap anggota tim McLaren menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian rekan, kolega, dan juara dunia Formula 1-1984, Niki Lauda,” kata McLaren seperti dikutip Reuters. “Niki akan selalu di hati kami dan memperkaya perjalanan sejarah kami.”
Menurut media Austria, Lauda yang dirawat di rumah sakit pada Januari selama sepuluh hari karena selain sakit paru-paru, juga menderita influenza, meninggal Senin (20/5) di tengah keluarga yang mendampingi.
“Prestasinya yang unik sebagai atlet, sekaligus sebagai pengusaha akan selalu dikenang, usaha pantang menyerah, sikap terus terang, dan keberanian menjadi panutan bagi kami,” demikian pernyataan yang dikeluarkan pihak keluarga. “Ia adalah seorang suami penyayang dan penuh perhatian, seorang ayah dan kakek yang jauh dari perhatian publik, dan ia akan selalu dikenang.”
Sumber: Evening Stadard
Lahir di Vienna, Austria, 22 Februari 1949, pembalap bernama lengkap Andreas Nikolaus Lauda itu dikenal sebagai pengusaha dan (mantan) pembalap Formula 1.
Saat ini Lauda dikenal sebagai CEO dari maskapai Lauda Air. Ia juga pernah menjadi manajer bagi tim F1 Jaguar Racing. Lauda memulai karier F1-nya di GP Austria 1971, dan memenangi balapan pertamanya di GP Spanyol 1974. Ia menjadi juara dunia F1 pada tahun 1975, 1977 (bersama Ferrari), dan 1984 (bersama McLaren).
Sumber: Look Out Pro
Sepanjang kariernya di F1, Lauda telah mengantungi 171 start balapan, dan memenangi 25 balapan. Ia meraih total poin 420,5. Lauda meraihpole dan fastest lap sebanyak 24 kali.