Ceknricek.com — Polisi mengutus Marinir bernegosiasi dengan mahasiswa saat aksi demo di bawah halte Senayan, Selasa (24/9) malam. Berdasarkan pantauan, sekitar pukul 21.10 WIB, TNI Marinir mandekati para peserta aksi.
Langkah persuasif itu rupanya membuahkan hasil. Para mahasiswa menghentikan aksinya. Marinir kemudian meminta mahasiswa duduk melingkar untuk mendengar keluh kesah mereka. Pada kesempatan itu, TNI Marinir sempat meminta mahasiswa menyayikan beberapa lagu kebangsaan yang langsung mendapat sambutan hangat.
Walupun sempat berdiskusi lama, para mahasiswa terlihat tak beranjak dari lokasi. Meski begitu, Rabu (25/9) dini hari, massa pendemo yang awalnya masih bertahan di kawasan flyover Senayan mulai menghentikan aksi sebelum kemudian membubarkan diri.
Sejumlah massa ada yang tertahan bertahan di depan Pasar Palmerah. Menjelang pagi, kendaraan mulai tampak berlalu lalang. Baik yang menuju Tanah Abang, Grogol, dan tempat-tempat lain. Sementara, sejumlah pedagang kaki lima sudah menggelar lapak dagangan mereka di sekitar jalan di depan Pasar Palmerah.
Baca Juga: 90 Orang Mahasiwa Peserta Demo Ditangani RS Pertamina Jakarta
Pihak kepolisian yang sempat memukul mundur massa, juga sudah kembali ke arah kompleks Parlemen di Senayan. Jalan Gatot Subroto depan gerbang kompleks Parlemen RI mulai dilewati kendaraan. Pembukaan arus lalu lintas dilakukan secara perlahan, saat para demonstran sudah membubarkan diri.
Sebelum arus lalu lintas dibuka, sejumlah kendaraan Dinas Kebersihan DKI Jakarta beroperasi membersihkan sampah. Kendaraan taktis water cannon yang rusak juga diangkat dengan mobil derek.
BACA JUGA: Cek HUKUM, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini