Ceknricek.com — Marvel Studios serta perusahaan Walt Disney telah mengakhiri hubungan mereka dengan aktor Jonathan Majors tak lama setelah dia dinyatakan bersalah karena menyerang dan melecehkan Grace Jabbari, yang saat itu masih menjadi kekasihnya, melansir Associated Press, Selasa (19/12/23).
Karier Majors yang menjanjikan telah menurun drastis sejak pria berusia 34 tahun itu ditangkap pada tanggal 26 Maret setelah terlibat konflik sengit dengan Jabbari di dalam SUV dengan sopir dalam perjalanan mereka ke apartemen Majors di lingkungan Chelsea di New York.
Dia dinyatakan bersalah pada hari Senin awal pekan ini, atas dua dari empat pelanggaran yang didakwakan oleh jaksa New York kepadanya: penyerangan tingkat tiga dan penyerangan tingkat dua.
Selama persidangan dua minggu, juri Manhattan mendengarkan kesaksian selama empat hari dari Jabbari, yang mengatakan bahwa hubungan antara dia dan Major berubah menjadi fisik setelah dia melihat pesan romantis, yang ia duga perselingkuhan, di handphone Majors. Ketika Jabbari mengambil perangkat itu dari tangannya, Majors memutar lengannya dalam posisi yang menyebabkan “rasa sakit yang luar biasa” dan memukul kepalanya, kata Jabbari kepada juri.
Majors kemudian mengambil handphonenya kembali, keluar dari kendaraan dan berlari melalui jalan-jalan di Manhattan saat Jabbari mengejar di belakangnya, menurut rekaman pengawasan jalan yang ditampilkan selama persidangan.
Mantan pasangan ini bertemu pada tahun 2021 di lokasi syuting Marvel’s Ant Man and the Wasp: Quantumania, yang dirilis sebulan sebelum penangkapan Major. Jabbari bekerja sebagai pelatih gerakan aksi dan Majors berperan sebagai penjahat penjelajah waktu He Who Remains, aka Kang the Conqueror.
Film ini dimaksudkan sebagai titik awal era sinematik baru bagi studio tersebut dan mengarah pada lebih banyak proyek antara sang aktor dan Marvel, termasuk musim serial Loki dan Avengers: The Kang Dynasty yang akan dirilis pada Mei 2026. Film tersebut masih dalam tahap naskah dan belum mulai syuting.
Majors pernah dianggap sebagai bintang yang sedang naik daun di Hollywood, menjadi terkenal di film The Last Black Man in San Francisco dan berada di film laris seperti Devotion, Lovecraft Country, The Harder They Fall, Da 5 Bloods, dan Creed III. Film Magazine Dreams, di mana Majors berperan sebagai binaragawan amatir bermasalah, membuat debut yang sukses di festival film Sundance pada bulan Januari dan dijadwalkan tayang di bioskop bulan ini.
Menjelang persidangan, Searchlight Pictures, distributor milik Disney, telah menarik film tersebut dari kalender rilisnya, menurut Associated Press. Firma hubungan masyarakat Majors, The Lede Company, juga telah mencoret aktor tersebut. Dia juga dikeluarkan oleh manajernya di Entertainment 360.
Majors akan dijatuhi hukuman pada bulan Februari dan menghadapi hukuman satu tahun penjara atas tuduhan penyerangan tingkat tiga.