Ceknricek.com — Usai kesuksesan Joker mendominasi perolehan nominasi di Academy Awards 2020, film garapan Todd Phillips itu kembali ke bioskop Amerika Serikat selama satu minggu, mulai 17-24 Januari di Amerika Serikat.
Perwakilan Warner Bros, Jeff Goldstein mengatakan kembalinya Sang Pangeran Badut Kejahatan ke layar lebar ditujukan bagi mereka yang belum sempat menonton film fenomenal ini di tahun 2019 lalu. Bagi yang sudah pernah menonton film yang dibintangi Joaquin Phoenix itu juga dipersilakan menontonnya kembali.
“Dengan minat yang tinggi pada Joker, terlebih dengan berbagai pengakuannya selama musim penghargaan ini, kami ingin memberikan kesempatan kepada penonton untuk menonton film di layar lebar, baik untuk pertama kalinya atau kesekian kalinya,” kata Goldstein seperti dilansir NME.
Sebelumnya, Joker sukses meraih dua penghargaan di Golden Globe 2020 untuk Pemeran Terbaik Kategori Drama (Joaquin Phoenix) serta Musik Latar Terbaik (Hildur Gudnadottir). Joker juga mendominasi perolehan nominasi di penghargaan British Academy of Film and Television Arts (BAFTA) 2020 dengan 11 nominasi.
Sementara di Academy Awards, 11 nominasi untuk Joker meliputi nominasi utama Big Three, yakni Film Terbaik, Sutradara Terbaik untuk Todd Phillips dan Aktor Terbaik untuk Joaquin Phoenix.
Sejak ditayangkan pada 4 Oktober di Amerika Serikat, menurut catatan dari Boxofficemojo Joker telah meraup pendapatan box office sebesar US$1,07 miliar atau sekitar Rp14,6 triliun. Joker tercatat sebagai film kategori R (restricted atau terbatas) terlaris, mengalahkan rekor Deadpool (2016) yang memperoleh pendapatan sebesar US$782,6 juta.
Joker tercatat menjadi film adaptasi dari komik DC keempat yang sukses menembus angka box office sebesar US$1 miliar, melebihi The Dark Knight (2008) sebesar US$1,016 miliar dan masih di bawah The Dark Knight Rises (2012) dengan pendapatan sebesar US$1,084 miliar dan Aquaman (2018) sebesar US$1,148 miliar.
Baca Juga: Sutradara ‘Joker’: Film Ini Berawal dari Eksperimen
Pada tahun 2019 sendiri, Joker tercatat sebagai satu-satunya film non Disney yang meraup pendapatan lebih dari US$1 miliar. Dengan anggaran hanya US$62,5 juta, maka film ini diperkirakan mendapatkan laba sebesar US$953,5 juta atau 15 kali lipat modal dasarnya, meski tak mendapat sepeserpun dari China yang melarang peredaran film Joker.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini