Ceknricek.com — Masyarakat Indonesia dapat melihat fenomena gerhana matahari total di wilayah pasifik dengan menyaksikan lewatlive streaming. Menurut situs timeanddate.com, puncak gerhana bulan total akan terjadi Rabu (3/7) pukul pada 02.22 dini hari WIB.
Meski gerhana bulan total hanya melewati Pasifik dan Chili, masyakarat yang di Indonesia tetap dapat menikmati fenomena ini secara langsung berkat NASA.
“NASA bekerja sama dengan Exploratorium di San Fransisco akan menyiarkan gerhana bulan total secara langsung agar bisa dilihat semua orang di seluruh dunia,” ungkap NASA seperti dikutip Express, Selasa (2/7).
Siaran langsung ini akan disertai komentar ahli dalam bahasa Inggris dan bahasa Spanyol.
Foto: Doc. LAPAN
Secara terpisah, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin, Selasa (2/7) mengatakan gerhana matahari total, dimana posisi matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus, sehingga cahaya matahari tertutup sepenuhnya oleh bayangan bulan akan tampak di daratan Chili dan Argentina.
“Gerhana matahari total pada 2 dan 3 Juli hanya teramati di Pasifik dan Amerika Selatan karena melewati garis gerhana yang dimulai pada pagi 3 Juli di Pasifik Barat dan berakhir saat magrib 2 Juli di Amerika Selatan. Jalur gerhana matahari total yang bisa dilihat di daratan hanya di Chili dan Argentina,” ujar Thomas.
Thomas mengatakan, gerhana matahari total menyebabkan bumi menjadi gelap gulita dalam sesaat karena cahaya matahari tertutup seluruhnya oleh bayangan bulan.
Gerhana matahari total ini dimulai dari Afrika, Arab, dan Asia Barat, dengan puncak di Asia Tenggara dan China, kemudian berakhir di Pasifik Barat.
Berikut link live streaming gerhana matahari total https://www.