Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Membedah Budaya Perundungan: Revolusi Pendidikan Dokter Spesialis

Opini August 20, 20243 Mins Read

Ceknricek.com–Di balik gemerlap ruang operasi dan prestise jas putih, tersembunyi sebuah epidemi yang menggerogoti inti pendidikan kedokteran spesialis: perundungan. Fenomena ini bukan sekadar luka superfisial, melainkan kanker yang mengancam masa depan pelayanan kesehatan negeri ini.

Ironi Sumpah Hippocrates

Sumpah untuk menyembuhkan dan tidak menyakiti seakan menjadi paradoks ketika kita menyaksikan realita pendidikan dokter spesialis. Intimidasi, penghinaan, dan kekerasan verbal telah lama menjadi “kurikulum tersembunyi” yang dianggap lumrah. Namun, apakah kita akan terus membiarkan calon penyembuh masa depan terluka bahkan sebelum mereka menyentuh pasien pertama mereka?

Foto: Istimewa

Akar Permasalahan: Kultur Toxic yang Mengakar

Budaya senioritas yang berlebihan, beban kerja yang mencekik, dan sistem pengawasan yang lemah telah menciptakan lingkungan yang subur bagi tumbuhnya perundungan. Ditambah lagi dengan stigma yang membelenggu para korban, menciptakan lingkaran setan yang seolah tak berujung.

Revolusi Pendidikan: Dari Scalpel ke Sentuhan Asah, Asih, dan Asuh

Sudah saatnya kita melakukan operasi besar-besaran terhadap sistem pendidikan dokter spesialis. Konsep Asah, Asih, dan Asuh harus menjadi fondasi baru dalam membangun generasi dokter masa depan.

1.Asah: Mengasah Kompetensi tanpa Menumpulkan Nurani

   – Implementasi metode pembelajaran yang mengedepankan dialog dan diskusi kritis.

   – Sistem evaluasi yang tidak hanya menilai keterampilan teknis, tetapi juga soft skills dan etika.

2.Asih: Menciptakan Lingkungan yang Penuh Kasih

   – Program mentoring yang membangun hubungan positif antara senior dan junior.

   – Ruang-ruang aman untuk berbagi pengalaman dan dukungan psikologis.

3.Asuh: Membimbing dengan Kearifan

   – Pelatihan leadership bagi para supervisor dan dosen.

   – Sistem reward yang menghargai tidak hanya prestasi akademik, tetapi juga kemampuan membimbing dan menginspirasi.

Langkah Konkret Menuju Perubahan

1.Kebijakan Zero Tolerance yang diimplementasikan secara konsisten dan transparan.

2.Sistem pelaporan yang aman, mudah diakses, dan menjamin kerahasiaan pelapor.

3.Reformasi kurikulum yang memasukkan aspek kesehatan mental dan manajemen stress.

4.Kolaborasi dengan psikolog dan ahli pendidikan untuk merancang program pengembangan karakter.

5.Keterlibatan aktif organisasi profesi dalam pengawasan dan evaluasi berkala.

Merajut Harapan

Perundungan dalam pendidikan dokter spesialis bukan hanya masalah etika, tetapi ancaman serius terhadap kualitas pelayanan kesehatan masa depan. Setiap tetes air mata residen yang terluka adalah potensi hilangnya sentuhan penyembuh bagi ribuan pasien.

Revolusi ini membutuhkan keberanian. Keberanian untuk membongkar status quo, mengakui kelemahan sistem, dan yang terpenting, keberanian untuk berubah. Karena pada akhirnya, kualitas dokter yang kita hasilkan hari ini akan menentukan nasib kesehatan bangsa di masa depan.

Sudah terlalu lama kita membiarkan scalpel perundungan melukai generasi penerus. Saatnya kita menggantinya dengan sentuhan Asah, Asih, dan Asuh yang akan melahirkan dokter-dokter yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga kaya empati dan berintegritas tinggi.

Revolusi ini bukan pilihan, melainkan keharusan. Karena hanya dengan pendidikan yang manusiawi, kita dapat menghasilkan dokter-dokter yang benar-benar memanusiakan manusia.

dokter perundungan revolusi
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Rantai Korupsi Tambang Nikel

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

Generasi Beta, Selamat Datang

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.