Ceknricek.com — Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengisyaratkan akan menunjuk Polwan untuk menempati jabatan sebagai kapolda dalam waktu dekat.
Pernyataan itu disampaikan Kapolri dalam pidatonya saat memimpin upacara kenaikan pangkat 42 perwira tinggi Polri di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/2).
“Saya mau berikan bukti di depan forum ini. Untuk Polwan kalau bagus, punya kesempatan sama seperti polisi laki-laki untuk torehkan prestasi. Jangan salah, dua sampai tiga bulan ke depan, ada polwan yang akan saya angkat jadi kapolda,” kata Idham Azis.
Dari 42 pati Polri hanya ada dua Polwan yang mendapat kenaikan pangkat. Mereka adalah Widya Iswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Sri Handayani dan Kapusjarah Brigjen Pol Apriastini Bakti.
Pada kesempatan itu Kapolri menginstruksikan jajarannya yang ingin mendapat kenaikan pangkat, agar bekerja dengan baik. “Saya ingatkan (bila) ingin kenaikan pangkat itu bukan dengan kasak-kusuk, nitip apalagi menghadap. Tapi bekerjalah dengan baik. Organisasi yang akan cari kalian,” kata Idham Azis.
Kapolri Idham menegaskan, seluruh perwira tinggi Polri yang dilantik telah melalui proses penilaian di Wanjakti, dan bukan hasil titipan.
“Saya tidak kenal teman-teman, sebelumnya tidak ada juga yang ketemu saya. Tidak ada juga yang kirim WhatsApp ke saya. Semua lewat mekanisme yang ada,” katanya.
Baca juga: Tekan Kecelakaan di Jalan Raya, Kapolri Resmikan Indonesia Safety Driving Center
Idham menambahkan komposisi pati Polri yang berada di dalam struktur Polri maupun di luar Polri saat ini ada sebanyak 418 orang. Komposisinya satu pati bintang empat, 11 pati bintang tiga, 118 pati bintang dua dan 298 pati bintang satu.
Kapolda Polwan Pertama
Jika Kapolri Idham Azis benar-benar mewujudkan janjinya menunjuk Polwan sebagai Kapolda, ia akan mengikuti jejak Kombes Pol Rumiah Kartoredjo yang tercatat sebagai Kapolda wanita pertama di Indonesia. Ia dilantik menjadi Kapolda Banten, 23 Januari 2008, oleh Kapolri (saat itu) Jenderal Pol Sutanto.
Keberhasilannya menjadi kapolda wanita pertama di Indonesia diraih Rumiah dengan integritas dan profesionalisme tinggi. Tak berbeda dengan polisi wanita lainnya, keberadaan Rumiah sebagai Kapolda Banten pada tahun 2008-2010 dinilai tegas namun tampak lembut.
Dilansir dari ntmcpolri, Polwan memiliki peran yang sentral di Polri, tak hanya sebagai pelengkap. Gender tak lagi dikedepankan, melainkan integritas dan profesionalitas.
Brigjen Pol Rumiah memaknai jabatan yang ia emban sebagai sebuah tanggung jawab besar, komitmen dan tentunya pengabdian. Karier kepolisiannya dimulai di Polda Metro Jaya sebagai salah seorang Kasubag Binmas.
Kariernya terus menanjak dan kemudian ia ditugaskan ke Direktorat Pendidikan Polri, Paba Madya Personel Mabes Polri, Waka Sepolwan, Kepala Sepolwan, Divisi Humas Polri, Lemdiklat Polri dan sampai pada kursi Kapolda Banten.
Saat ini, Brigjen Pol Rumiah Kartoredjo telah purna tugas dari Kepolisian Republik Indonesia. Menjelang purna tugas, Rumiah menyerahkan jabatannya pada Brigjen Pol Agus Kusnadi pada upacara sertijab di Rupatama Mabes Polri yang dipimpin langsung oleh Kapolri saat itu, Jenderal Pol Bambang Hendarso.
BACA JUGA: Cek FASHION & BEAUTY, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini