Ceknricek.com — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menekankan pentingnya partisipasi kampus dan civitas akademika untuk menyukseskan Pemilu Serentak 2019. Penekanan itu ia sampaikan saat mengisi kuliah umum di Universitas Wijaya Kusuma, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/4).
Sebagai masyarakat terdidik yang memiliki pemikiran, persepsi politik, dan kepekaan yang tinggi dalam kebangsaan dan membangun kualitas politik, partisipasi kampus pada pelaksanaan Pemilu tahun 2019, kata Tjahjo.
Mendagri juga meminta peran serta masyarakat di lingkungan perguruan tinggi untuk memberikan dukungan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Kita semua harus melek terhadap pentingnya Pemilu dan ikut berperan aktif dalam pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2019, dengan cara intens memberikan dukungan, sosialisasi melalui media sosial untuk meningkatkan partisipasi masyarakat menggunakan hak pilih dalam mewujudkan Pemilu yang Luber dan Jurdil (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia serta Jujur dan Adil), ungkap Tjahjo.
Tjahjo optimistis kesuksesan Pemilu Serentak 2019 dapat tercipta dengan menggerakkan masyarakat serta mahasiswa untuk menggunakan hak pilihnya.
Saya optimis bahwa pada 17 April 2019 pergerakannya sangat dinamis, meski adanya racun-racun demokratis, tapi kami jamin stabilitas keamanan dengan melibatkan TNI, Polri, BIN, dan aparat keamanan lainnya. Tinggal bagaimana melibatkan masyarakat serta mahasiswa ikut menggerakan mahasiswa dan masyarakat untuk memilih dan menggunakan hak konstitusionalnya dan tidak Golput, pungkasnya.