Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»SOSOK

Mengenal Dr Nurul Ghufron Wakil Ketua KPK Terpilih

SOSOK September 14, 20193 Mins Read

Ceknricek.com — Akademisi Universitas Jember yang juga Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember, Dr Nurul Ghufron, terpilih menjadi satu dari lima calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023. Ia mengantongi 51 suara dalam voting yang digelar Komisi III DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9) dini hari dan ditetapkan menjadi Wakil Ketua KPK.

Nurul Ghufron lahir di Sumenep, Jawa Timur, 22 September 1974. Ia kerap menulis karya ilmiah dengan tema pidana korupsi. Salah satu tulisannya yang tercantum di Google Schoolar berjudul “Kedudukan Saksi Dalam Menciptakan Peradilan Pidana Yang Bebas Korupsi”. Nurul terakhir melaporkan LHKPN pada 23 April 2018, dengan total kekayaannya sebesar Rp1.832.777.249. 

Pencegahan Korupsi Ala Nurul

Nurul menilai kinerja KPK bukan diukur dari berapa banyak koruptor ditangkap. Dia mengatakan mekanisme yang perlu diperkuat adalah pencegahan tindak pidana. Nurul mengatakan penindakan koruptor tidak sepenuhnya mengembalikan kerugian negara yang telah terjadi.

“Pemberantasan korupsi tujuan akhirnya adalah bersihnya Indonesia dari perilaku korup, sehingga kinerja aparat penegak hukum termasuk KPK itu bukan diukur dari jumlahnya koruptor yang ditangkap tapi pada seberapa angka koruptor itu tidak ada, dengan kata lain tercegahnya orang untuk korupsi,” kata dia, Kamis (5/9).

Sumber: Tribunnews

Baca Juga: Pengamat: KPK Seperti Markas Polisi Cabang Kuningan

Nurul menjalani wawancara di Komisi III DPR, Rabu (11/9). Saat itu, ia dimintai pandangan oleh anggota Komisi III tentang tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test). 

Nurul menilai, jika hasil korupsi digunakan untuk membeli barang buat kepentingan pribadi, itu tidak masuk kategori TPPU. Nurul berjanji akan fokus pada pencegahan.

“Saya sekali lagi berpandangan bahwa kalau sebuah tindak pidana korupsi hasilnya kemudian diupayakan dengan mentransaksikan seakan-akan uang itu tindak hasil kejahatan, maka tindak pidana itu bisa dilanjutkan dua-duanya,” kata Nuruk dalam fit and proper test, di gedung DPR, Senayan.

“Yang saya maksud, tindak pidana korupsi memungkinkan diikuti dengan transaksi untuk menyembunyikan sehingga kena dengan TPPU. Mungkin juga tidak, jika yang didapat dibelikan mobil untuk dinikmati sendiri, maka itu bukan TPPU,” imbuh Nurul.

Tanggapan Universitas Jember

Dilansir Antara, Jumat (13/9), Rektor Universitas Jember Moh Hasan mengatakan bersyukur salah satu dosen dan alumni Universitas Jember terpilih jadi petinggi KPK.

“Alhamdulillah atas kepercayaan yang diberikan kepada salah satu dosen Universitas Jember untuk menjadi pimpinan KPK,” ujarnya.

Hasan mengaku bangga akademisi Universitas Jember (Unej) akhirnya terpilih menjadi pimpinan lembaga antirasuah dari proses seleksi yang cukup panjang dan ketat. Civitas akademika Unej berharap, Nurul Ghufron dapat menjalankan tugasnya untuk memberantas korupsi dengan baik.

“Kami berharap Pak (Nurul) Ghufron bisa memberantas korupsi dan memberikan kontribusi yang terbaik bagi bangsa dan negara. Mudah-mudahan bisa menjadi pimpinan KPK yang amanah dan membanggakan almamater,” kata Hasan.

Hasan mengungkapkan, Nurul merupakan akademisi yang punya kompetensi dan wawasan yang sangat baik di bidang hukum. Di sisi lain, ia punya keberanian dalam mengambil langkah dan keputusan yang diyakininya benar. Karakter tersebut diharapkan bisa menunjang kinerjanya menjadi pimpinan KPK.

“Untuk status kepegawaian di Universitas Jember tentu akan diproses sesuai dengan ketentuan dan mekanismenya juga sudah ada, sehingga tugas sebagai Dekan Fakultas Hukum dan pengajar di kampus juga akan dilepaskan, agar fokus menjadi pimpinan KPK,” ungkap Hasan.

Ia mengatakan, Universitas Jember juga sudah mendukung perilaku antikorupsi di lembaga perguruan tinggi negeri dengan menerapkan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan pada 2018.

“Unej mengajukan diri sebagai perguruan tinggi pertama di Indonesia yang menggunakan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan kepada Badan Standarisasi Nasional (BSN) pada Juli 2018 yang dilandasi keinginan kampus setempat menjadi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK),” katanya.

BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini. 

drnurulghufron KPK wakilketua
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Profil Dhika ‘Aura Farming’, Penari Pacu Jalur yang Dapat Beasiswa Rp20 Juta dari Menbud

Jadi Dirut Bulog, Ini Profil Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani

Sosok Agam Rinjani, Relawan SAR yang Evakuasi Jenazah Juliana Marins di Gunung Rinjani

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.