Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Mengenang Bang Tarman Azzam

Opini August 12, 20214 Mins Read

Ceknricek.com — Bulan depan, genap lima tahun Bang Tarman Azzam wafat. Kenangan pada Ketua Umum PWI Pusat (1998-2008) tidak pernah lekang. Terasa masih ada. Gaya berpidato, canda, juga suaranya yang merdu menyanyikan lagu-lagu Said Effendi, P Ramlee, dan Ahmat Jais, terngiang di telinga. Terasa baru saja.

Bang Tarman wafat 9 Sepember 2016 di Ambon karena sakit jantung. Pagi itu di penginapannya, Bang Tarman jatuh di kamar mandi. Pak Nuh Hatumena, yang bersamanya, memberi kabar bang Tarman wafat.

Kepergian Bang Tarman, tiga hari menjelang Idul Adha 1437 H, itu sungguh mengejutkan. Kabar duka cepat menyebar melalui sosial media. Perjalanan hidup telah berakhir. Namun tidak kenangan.

Tadi malam, ketika membuka file-file foto, saya menemukan banyak foto-foto Bang Tarman dalam berbagai perjalanan, di antaranya selama sepuluh hari keliling Turki, mengunjungi tapak-tapak sejarah Romawi Kuno, Byzantium, Konstatinopel, Kekhalifahan Usmaniyah, dan masa modern saat ini.

Sumber: Istimewa

Kami diajak Selim Caglayan, wartawan Turki di Jakarta, mengelilingi Turki. Ketua rombongan kami, Pak Saiful Hadi Chalid (alm) Pemimpin Redaksi LKBN Antara. Dalam rombongan, antara lain Bang Tarman Azzam, Bang Karni Ilyas (TVOne), Rikard Bagun (Kompas), Suryopratomo (MetroTV), Usman Kansong (Media Indonesia), Nasihin Masha (Republika), Wardahnia (TVRI), dan saya.

Perjalanan Mei 2012 itu diawali dari Antalya. Kami semalam di kota tua dekat Selat Dardanella, yang menghubungkan Laut Hitam dan Laut Aegea. Pada 1873, arkeolog Jerman, Heinrich Schiliemann, melakukan penggalian dan menemukan reruntuhan sebuah kota, yang dipercaya sebagai kota Troya, berumur lebih dari 4.000 tahun.

Dari Antalya, melalui darat kami menuju ke Teater Romawi Aspendos. Di sini, Bang Tarman sempat “bertarung” dengan ksatria Romawi. Dan, menang.

Sumber: Istimewa

Setelah itu, kami ziarah ke makam Maulana Jalaluddin Rumi di Konya, bermalam Cappadocia — kota dalam tanah yang dibangun bangsa Het lebih dari 3.000 tahun lalu. Kota ini sempat dikuasai Parsia, Alexander Agung, Romawi Kuno, Bizantium, Kekaisaran Ottoman. Kini, menjadi wilayah Turki.

Cappadocia, seperti juga Antalya, dan Konya berada di Anatolia — wilayah yang mempertemukan Asia dan Eropa, tempat lahirnya peradaban prasejarah, zaman neolitikum, zaman Yunani, Romawi, Byzantium, Turki Seljuk, dan Ottoman. Di Anatolia ini juga ada kota Bursa, ibukota pertama Kesultanan Ottoman sebelum pindah ke Konstatinopel (Istanbul).

Perjalanan berlanjut ke Ankara, mengunjungi kantor partai berkuasa, Adalet ve Kalkınma Partisi (Partai Keadilan dan Pembangungan), yang dipimpin Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan. Berdiskusi dengan petinggi partai.

Sumber: Istimewa

Akhir perjalanan, kami ke Istanbul, mengunjungi Masjid Biru, Hagia Shopia, Topkapi Palace, Grand Bazaar, Stasun TV Turki, Penerbit majalah dan koran Zaman, dan menyusuri Selat Bosphorus, yang memisahkan Asia dengan Eropa.

Selama di perjalanan, Bang Tarman terlihat gembira. Dalam suasana itu, Bang Tarman seakan tidak berhenti membalas pesan-pesan singkat melalui handphone Nokia Communicator. Pesan-pesan itu berasal dari pengurus PWI Pusat dan daerah. Bang Tarman dikenal selalu berupaya menjaga silaturahim.

”Kasihan teman-teman di daerah jika SMS mereka tidak dijawab,” kata Bang Tarman.

Saya beberapa kali diajak Bang Tarman ke daerah, melalui perjalanan darat lima hingga enam jam. Bang Tarman menikmatinya. Tidak terkesan lelah. Sepanjang perjalanan, lagu-lagu Said Effendi, Mashabi, P Ramlee, juga Ahmat Jais hampir tidak berhenti terdengar dari Nokia Communicator-nya.

Tidak hanya mendengar, Bang Tarman mengikuti lagu-lagu tersebut dengan suaranya, yang bagus. Saya juga menyukai lagu-lagu tersebut, yang pada masa kecil saya dengar melalui Radio Malaysia. Kami sama-sama berasal dari pesisir timur Pulau Sumatera. Bang Tarman dari Bangka, saya dari Batubara, Sumatera Utara. Radio Malaysia jauh lebih jernih didengar daripada RRI.

Sumber: Dok.Ceknricek.com

Di kendaraan, kami sama-sama bernyanyi. Bedanya, Bang Tarman tepat mengiringi lagu-lagu tersebut. Suaranya sesuai, cengkoknya pas. Siti Nurhalizah, penyanyi Malaysia, saat keduanya bernyanyi di acara ISWAMI di Bandung, pernah memuji suara Bang Tarman, yang menurutnya menggunakan teknik perut, seperti almarhum ayahnya.

Dalam kendaraan, saya juga bernyanyi, mengikuti Bang Tarman, tapi dengan suara sangat pelan. Suara saya lebih sesuai untuk berteriak daripada bernyanyi. Maklum, meski pernah jadi penyiar, saya lebih suka disuruh berjalan lima kilometer daripada nyanyi. Tertawa saja fals.

Suatu kali, ketika ziarah ke makam P Ramlee di Kuala Lumpur, Bang Tarman bernyanyi dengan suara keras. Pengunjung heran. Biasanya, ziarah membaca doa. Bang Tarman tahu penziarah heran, namun lagu berjudul Kau Laksana Bulan, selesai juga dinyanyikannya.

Manusia dari tiada, menjadi ada, dan kembali ke tiada. Bumi tempat persinggahan sementara, selanjutnya seperti kelereng — dengan berbagai warna — menggelinding ke tempat yang sama, menunggu.

Lima tahun sudah Bang Tarman pergi. Kenangan terhadapnya tidak pernah putus. Dia sahabat dan abang setiap orang. Kami pun siap-siap ke sana, seperti kelereng, menggelinding dan hilang.

Semoga Allah melapangkan makam Bang Tarman, menjadi taman indah, sebelum menuju Jannatun Naim. Aamiin yaa Robbbal Alamin.

mengenang Opini tarmanazzam wafat
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Rantai Korupsi Tambang Nikel

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

Generasi Beta, Selamat Datang

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.