Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»BIOGRAFI

Mengenang Chitra Dewi, Artis Tiga Zaman

BIOGRAFI October 28, 20195 Mins Read

Ceknricek.com — Dekade 1950-an di seluruh Jawa terjadi demam “Tiga Dara” setelah film garapan Usmar Ismail yang tayang serentak selama delapan minggu sejak bulan Agustus 1957 itu, mendulang sukses di bioskop-bioskop Indonesia.

Film yang direstorasi dan ditayangkan ulang di Bioskop pada 2016 ini memang salah satu film klasik Indonesia dan menjadi periode kelahiran film nasional yang memberi kesan Djakartawood-alusi dari Hollywood, episentrum film di AS.

Tentu saja film bergaya musikal  dan diproduksi oleh Perfini itu tidak akan menuai kesuksesan tanpa aktor dan aktris pendukung di dalamnya, seperti Indriati Iskak (Neny), Mieke Wijaya (Nana), dan Chitra Dewi (Nunung).

Sumber: Wikipedia

Tiga perempuan bersaudara kandung itu dibesarkan oleh nenek mereka (Fifi Young) di Jakarta setelah ibu mereka meninggal. Sepintas keluarga ini tampak bahagia, namun sebenarnya tidak. Sang nenek dilanda gundah gulana, cucu pertamanya, Nunung telah berusia 29 tahun namun tidak lekas memiliki pacar, padahal ia ingin segera menimang cicit.

Dari sinilah konflik berkelindan dalam keluarga tersebut. Dua saudari dan sang nenek  berkomplot mencarikan pasangan untuk Nunung. Konflik mencapai puncak ketika Nunung disrempet skuter oleh Toto (Rendra Karno). Sebagai ungkapan bersalah Toto sering datang ke rumah tiga bersaudara ini hingga didekati oleh Nana. Sang kakak pun terancam “dilangkahi” oleh adiknya sendiri. 

Sumber: Wikipedia

Baca Juga: Kiprah Hidup Suzzanna, Sang Ratu Horor Indonesia

Akting Chitra Dewi dalam film yang memenangi Tata Musik Terbaik di Festival Film Indonesia 1960 ini–tanpa mengesampimkan tokoh yang lain–memang sangat memikat khayalak insani film pada waktu itu, bahkan hingga sekarang. Lantas, bagaimana kiprah aktris yang meninggal pada 28 Oktober 2008, tepat hari ini 11 tahun yang lalu itu?

Melesat Setelah Tamu Agung

Chitra Dewi bernama asli Roro Patma Dewi Tjitrohadikusmo. Nama Chitra Dewi tersemat setelah Usmar Ismail memberikan nama panggung tersebut kepadanya sebelum memulai film Tiga dara.

Sumber: Istimewa

“Bahkan nama Chitra Dewi itu sendiri dari Pak Usmar Ismail. Entah dari mana, saya tinggal menerima saja. Waktu beliau masih hidup saya tak sempat tanya,” terangnya.

Baca Juga: Mengenang Usmar Ismail, Bapak Perfilman Nasional

Perempuan kelahiran Cirebon, 26 Januari 1934 ini memulai kariernya dalam seni peran melalui film Tamu Agung (1955) besutan Usmar Ismail yang diadaptasi dari drama Rusia karya Nikolai Gogol: Revizor atau Inspektur Jenderal. 

Dewi yang masih keturunan trah bangsawan Cirebon sudah penasaran dengan seni peran sejak kecil meskipun keluarganya menentang dan menganggap bahwa perempuan tidak pantas pemain panggung sandiwara dan menilai rendah karier bintang film. 

Meskipun demikian, Dewi tetap nekat menjajal profesi tersebut. “Saya ya jadi sedih. Tetapi keadaan ini juga mendorong saya untuk membuktikan bahwa karier ini bisa dititi dengan bersih,” kata Dewi, seperti dikutip Kompas (16/12/1990).

Sumber: Steemit

Berangkat dari rasa penasaran tersebut, selepas SMA Dewi kemudian diam-diam melamar ke Perusahaan Film Nasional (Perfini) yang didirikan oleh Usmar Ismail pada 1950. Ia pun mendapat peran kecil dalam film komedi berdurasi 107 menit itu. 

Bermula dari film inilah lambat laun namanya mulai dikenal publik setelah ia memerankan sosok Nunung dalam film  garapan Usmar yang lain, Tiga Dara (1957), dua tahun setelah ia memulai kariernya bermain film.

Tercatat setidaknya 78 film yang telah ia mainkan semenjak film pertama yang dibintangi selama kurun waktu 38 tahun (1955-1993).  Ia juga menjadi sutradara lewat perusahaannya sendiri, Chitra Dewi Film Production dengan garapan filmnya, seperti; Bertjinta dalam Gelap (1971), Dara-Dara (1971), dan Penunggang Kuda dari Tjimande (1971). 

Sumber: Pinterst

Tidak hanya itu, ia juga memproduseri dua film dalam kiprahnya sebagai produser, yakni, 2 X 24 Djam (1969) dan Samiun dan Dasima (1970).  Selama masa kariernya sebagai pemain film,  Dewi sempat meraih Piala Citra kategori Aktris Pembantu Wanita Terbaik dalam film Gara-Gara Istri Muda (1978) karya Wahyu Sihombing.

Karena Pengabdiannya di dunia film, ia memperoleh Penghargaan Kesetiaan Profesi pada tahun 1992 dari Dewan Film Nasional. Tahun 2007 ia juga mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement Award 2007 dari Festival Film Bandung (FFB). 

Akhir Hayat 

Satu tahun berselang setelah penghargaan Festival Film Bandung (FFB) dan memenangkan penghargaan kategori Pencapaian Seumur Hidup sepertinya menjadi babak akhir Chitra Dewi dalam berkiprah di dunia peran.

Arsip Tempo melaporkan Chitra Dewi meninggal karena sakit tua. Nita Husein, keponakan almarhumah mengungkapkan sebelumnya Dewi memang sempat sakit dan dirawat di RS Pondok Indah akibat mal nutrisi, namun kesehatannya lekas membaik dan sempat diboyong ke rumah anaknya di Bandung.

Sumber: Grid

Baca Juga: Mengenang Benyamin Sueb; Si Biang Kerok yang Melegenda

Tak berapa lama setelah di Bandung, Chitra Dewi kemudian kembali diboyong ke Jakarta. “Tapi lagi-lagi, selera makannya turun kembali. “Hingga pada Sabtu (25/10/2008) kemarin, beliau benar-benar tidak mau makan. Dan setelah dibujuk, beliau hanya mau minum susu,” tandas Nita.

Hingga akhirnya pada 28 Oktober 2008, pukul 14.00 WIB artis senior Indonesia itu pun menghadap pencipta dalam umur 74 tahun di kediamannya di Perumahan Puri Flamboyan, Rempoa, Tangerang, Banten. Jenazahnya dibumikan di pemakaman Jabang Bayi, Cirebon, Jawa barat.

Menurut Misbach Yusa Biran dalam Peran Pemuda dalam Kebangkitan Film Indonesia (2009:152) menulis, Chitra Dewi dengan permainannya di film-film garapan Perfini sempat mewakili citra perempuan Indonesia dan dianggap  sebagai sosok wanita yang ideal, lembut dan pemalu. Memang, selama dekade 1970-1980-an, Dewi selalu memainkan peran sebagai Ibu, dan hanya sekali mengubah perannya dalam film Romansa (1971).

BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini. 

#Biografi #sejarah Artis chitradewi mengenang TodayHistory
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Srikandi Piala Uber 1975 Tati Sumirah Meninggal Dunia

Mengenang Legenda NBA Kobe Bryant, Ikon Basket dan Olahraga

Kiprah Penulis Novel Detektif Terlaris Agatha Christie

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.