Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Mengenang Fahmi Idris, Tiada Lagi Sosok Lurus Itu

Opini May 23, 20224 Mins Read

Ceknricek.com–“Assalammualaikum.wr.wb. Mohon keikhlasan doanya dari sahabat2ku, untuk kesembuhan ayah saya, Bapak H. Fahmi Idris yang sedang sakit.”

Fahira Idris mengunggah informasi itu di laman Facebooknya, Sabtu (21/5) siang. Dilengkapi foto berdua dengan sang ayah yang memegang tongkat. Di kolom komen laman FB nya, saya ikut mendoakan semoga Bang Fahmi segera sembuh “Semoga Allah SWT mengangkat penyakitnya.” Namun, hanya berselang beberapa jam kemudian, Fahira mengunggah berita duka tentang ayah tercinta.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un,” tulisnya mengawali pemberitahuan duka cita.

Keras, tegas, tapi lurus

Tiada lagi Bang Fahmi Idris (78). Seorang aktivis terkenal dari Angkatan 66 yang berhasil “merampungkan” aspirasi bangsanya masa itu : menumbangkan Presiden RI pertama Soekarno, pemimpin rezim Orde Lama ( 1945-1967). Setelah itu Fahmi melanjutkan pengabdian kepada bangsa dalam pelbagai jalur. Sebagai pengusaha, wakil rakyat di parlemen, dan di birokrasi pemerintahan sebagai menteri.

Momen pernikahan Fahmi Idris dan Yenni Fatmawati    Foto: Istimewa

Setelah reformasi pun almarhum merupakan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia Ke-20 era Presiden BJ Habibie. Dan, dalam pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Menteri Perindustrian Indonesia Ke-22 pada Kabinet Indonesia Bersatu (2004).

Selama rentang waktu panjang pengabdiannya, tidak ditemukan jejak digital Fahmi Idris yang melenceng. Sosok yang konsisten berpendirian tegas, keras hingga akhir hayat. Itu yang menjelaskan almarhum mendapat julukan sosok lurus. Menjadi idola anak-anak muda di masanya.

Covers Story C&R

Saya mengenal baik almarhum, sejak lama sebagai orang baik. Sama baiknya dengan Fahira Idris, putri sulungnya yang mengikuti jejak ayahnya mengabdi masyarakat. Meski cukup lama tidak berinteraksi secara fisik bukan berarti saya hilang kontak dengan Bang Fahmi. Melalui Fahira dan pemberitaan media saya tetap mengikuti kiprahnya. Termasuk ketika almarhum memperoleh dua gelar Doktor dan Professor Kehormatan. Prestasi yang amat membanggakan, menunjukkan keberhasilannya berpegang teguh pada cita-cita   semasa masih menjadi mahasiswa.

Yang saya ingat di antara pertemuan terakhir dengan beliau, salah satu, saat resepsi pernikahannya dengan Yenni Fatmawati pada tahun 2015. Pernikahan itu kebetulan menjadi coverstory Tabloid C&R.

“Jika bukan karena Adinda, malu juga saya mendapat coverstory untuk acara pernikahan ini. Sudah setua begini masih menikah dan Adinda beritakan pula,” ujarnya seminggu sebelum resepsi.

Waktu itu saya menghubunginya langsung untuk memintakan izin tim wartawan dari C&R melakukan pemotretan dan wawancara. Setelah terbit, saya senang Bang Fahmi mengapresiasi laporan utama Tabloid C&R. Kami berpelukan erat di momen Bang Fahmi – Mbak Yenny duduk pengantin.

Bang Fahmi kini sudah tiada. Saya sedih karena ketika beliau wafat saya sedang tidak di Tanah Air. Niscaya kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi seluruh bangsa Indonesia. Tidak hanya keluarga, dan sahabat-sahabatnya yang berkabung.

Fahmi menghembuskan nafas terakhir Minggu (22/5) pukul 10.00 WIB di ICU RS Medistra Jakarta setelah sempat dirawat satu hari. Almarhum dimakamkan sore hari itu juga dalam satu liang lahat bersama istri pertamanya Kartini Fahmi Idris Hasan Basri di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Kartini Fahmi Idris meninggal pada Februari 2014. Pernikahan Fahmi dan Kartini melahirkan dua anak, yakni Fahira Idris dan Fahrina Fahmi Idris.

Fahmi merupakan putra dari pasangan perantau Minangkabau. Ayahnya Haji Idris Marah Bagindo, merupakan pedagang yang mendidik anak-anaknya untuk taat beragama dan disiplin. Fahmi yang menghabiskan masa kecilnya di Kenari, Jakarta Pusat, terkenal bengal dan suka berkelahi. Ia lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1969. Di kampus tersebut, Fahmi dikenal sebagai aktivis yang ulet dan cekatan. Beberapa jabatan kemahasiswaan sempat ia sandang, antara lain sebagai pimpinan Himpunan Mahasiswa Islam, Ketua Senat Fakultas Ekonomi UI (1965-1966), dan Ketua Laskar Ampera Arief Rachman Hakim (1966-1968)

Fahmi Idris meninggalkan satu orang istri bernama Yenny Fatmawati, dua orang anak dan beberapa cucu. Sebelum dibawa ke TPU Tanah Kusir, jenazah Fahmi Idris disemayamkan di Rumah Duka Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan. Sejumlah tokoh politik ikut menyalatkan almarhum di rumah duka yang dipimpin KH Zulfan Zulfahmi.

Selamat jalan Bang Fahmi. Semoga Husnul Khotimah.

Melbourne, 23 Mei 2022.

aktivis fahmiidiris mengenang meninggaldunia
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Rantai Korupsi Tambang Nikel

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

Generasi Beta, Selamat Datang

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.