Ceknricek.com — Habib Rizieq Shihab (HRS) memutuskan untuk tidak pulang ke Indonesia sejak pergi umrah bersama keluarganya untuk menunaikan nazar atas kekalahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. HRS pergi ke Arab Saudi 26 April 2017.
Dalam berbagai kesempatan, kuasa hukum HRS menyebutkan alasan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu belum kembali ke Indonesia untuk menghindari konflik antara pendukung HRS dan pemerintah.
Pada Milad FPI ke-19, HRS menyinggung soal alasan kepergiannya dari Indonesia. Lewat rekaman suara yang diperdengarkan di Stadion Kamal, Petamburan, HRS menyinggung tentang konsep hijrah dalam Islam. “Ingat, hijrah bukan sembunyi, hijrah juga bukan lari. Tapi, hijrah untuk lindungi diri, hijrah untuk selamatkan negeri, dan hijrah untuk atur strategi, dan hijrah untuk atur strategi,” kata HRS, 19 Agustus 2017.
Bagaimana kehidupan HRS selama di Arab Saudi?
Dalam akun Youtube Tarbiyah TV, pada akhir Desember 2017, HRS tampak memberikan ceramah bersama seseorang yang tampak seperti Ustad Abdul Somad. Dari akun instagram @DPP_FPI, HRS juga terekam bertemu dengan banyak tokoh.
Dalam foto yang dimuat pada 12 Juni 2017 misalnya, HRS tampak sedang makan malam bersama cendekiawan muslim Yaman, Abu Bakar Mansyur di Jeddah. Sehari kemudian, ia bertemu dengan penceramah asal India Zakir Naik. “Di Arab, Habib Rizieq dianggap tengah berhijrah,” kata Sugito Atmo Prawiro, salah satu pengacara HRS.
Dari foto di akun DPP_FPI, HRS juga tampak menerima kunjungan tokoh-tokoh politik Indonesia, seperti mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Amien Rais, Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri dan dua petinggi Fraksi PKS di DPR, Sukamto dan Jazuli Juwaini.
Selama di Arab, HRS juga diketahui bolak-balik ke Jedah, Mekkah, dan Madinah, Dia tinggal berpindah-pindah dari hotel ke hotel bintang lima. HRS dan keluarganya juga sempat ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk mengurus disertasinya di Universitas Sains Islam Malaysia pada 5 Mei 2017. Dari Malaysia, dia dan keluarganya kembali ke Arab sepuluh hari kemudian.
Menurut Sugito, selama tinggal di Arab Saudi, kliennya mendapat bantuan dana dari rekan-rekannya.
“Teman sesama alumnus King Saud University banyak membantu soal biaya, termasuk hotel.”
HRS akhirnya bisa pulang, setelah sebelumnya gagal. Ia, misalnya, pernah akan pulang pada 12 Juni 2017 dan 21 Februari 2018. Untuk kepulangannya kali ini, HRS sempat mengumumkannya lewat akun YouTube Front TV. Sempat berembus kabar bahwa kepulangannya karena tersangkut masalah hukum seperti overstay di Arab Saudi. Dengan tegas dibantahnya.
“Siapapun yang sebut saya overstay, saya akan tuntut secara hukum karena menuduh, tak ada overstay,” ucap HRS.
Baca juga: Masyarakat Diimbau Tidak Berkerumun Saat Jemput Rizieq Shihab
Baca juga: Massa Padati Kawasan Petamburan Sambut Rizieq Shihab