Ceknricek.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Pemkot Jakarta Pusat kembali menggelar Wisata Kuliner Pecenongan, Jakarta Pusat. Acara ini dibuka Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi yang didampingi Kasudin Pariwisata, Kasudin UMKM Bangun Richard serta para stake holder, Sabtu (5/10).
Menurut Irwandi, keragaman jenis makanan perlu diperkenalkan sejak dini untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan pariwisata. “Event berlangsung di jalan Pecenongan, kawasan yang sudah dikenal masyarakat sehingga sangat mendukung peran promosi para penggiat ekonomi,” ujar Irwandi.

Kasudin Pariwisata Sonti Pangaribuan mengatakan, kegiatan itu merupakan kolaborasi antara pengusaha sekitar kawasan dengan para penggiat kuliner dalam menunjang bisnis kepariwisataan di Jakarta Pusat.
“Dengan menggali potensi keragaman tampilan menu makanan khas, tentunya ini menjadi tujuan agar makanan tradisional (budaya kuliner) mampu dikembangkan menajadi aset bangsa dan budaya. Festival Kuliner Nusantara juga melakukan pendekatan kepedulian sosial dengan melaksanakan santunan anak yatim sebanyak 109 orang,” kata Sonti.
Mila (34) salah satu pengunjung mengatakan, kegiatan ini perlu memiliki ciri khas agar punya nilai jual, bukan hanya sekadar kegiatan.
“Pecinan Pecenongan sudah terkenal sejak lama bahwa kawasan ini banyak etnis Tionghoa yang sudah berbaur seperti kawasan Glodok Jakarta Barat, sehingga nilai kelestarian budaya pun harus perlu dikolaborasi sesuai konteks pariwisata,” kata Mila.
Baca Juga: Menikmati Kuliner Etnik Nusantara di Monas
“Apalagi Festival berbau Nusantara sehingga tampilan pun harus mengandung karaktetistik selain konsep pagelaran budaya etnis lokal yang selama ini menarik minat pengunjung,” tambah dia.
Sebagai informasi, Festival Kuliner Nusantara ini juga melibatkan warga sekitar dalam lomba membuat nasi ulam dan fruit carving. Nasi ulam adalah satu satu kuliner khas Betawi yang sudah relatif jarang dijumpai.
Tidak tanggung-tanggung, juri lomba ini terdiri dari Indonesian Chef Association (ICA), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI), pengamat kuliner dan berhadiah total Rp14juta.
BACA JUGA: Cek SENI & BUDAYA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.