Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»LINGKUNGAN HIDUP

Menilik Sejarah “Earth Hour,” Matikan Lampu Selama Satu Jam

LINGKUNGAN HIDUP March 28, 2019Updated:March 8, 20252 Mins Read

Ceknricek.com – Earth Hour (Jam Bumi) merupakan kampanye global untuk mengajak penduduk bumi baik individu, komunitas, pelaku bisnis, maupun pemerintah kota untuk bersama-sama peduli pada upaya penurunan emisi karbondioksida yang memicu pemanasan global dan perubahan iklim.

Kampanye tersebut mengajak semua lapisan masyarakat menghemat listrik dengan mematikan lampu dan peralatan listrik selama satu jam.Earth Hour diperingati saban tahun setiap tanggal 30 Maret.

Sejarah Earth Hour

Pada tahun 2004, WWF (World Wildlife Fund) Australia mulai mencari solusi baru untuk menanggulangi masalah perubahan iklim yang semakin parah. Earthhour.org menulis, mereka kemudian bertemu dengan sebuah biro iklan, Leo Burnett Sydney, mendiskusikan ide-ide untuk melibatkan warga Australia dalam kampanye isu perubahan iklim.

Tahun 2005, WWF Australia dan Leo Burnett Sydney mulai mengembangkan konsep skala besar untuk mematikan semua energi di bumi. Proyek ini berjudul “The Big Flick”.

Tahun 2006, WWF Australia and Leo Burnett Sydney tertantang mengambil konsep Earth Hour untuk Fairfax Media dan meminta mereka untuk mendukung acara tersebut. Mereka setuju dan sangat mendukung terselenggaranya kegiatan itu.

Dalam upaya promosi earth hour, mereka merilis sebuah film yang menampilkan Al Gore membahas isu perubahan iklim. Hal ini tentu berhasil menarik banyak perhatian dunia.

Perjuangan WWF membuahkan hasil, setelah 192 negara pada Konferensi Perubahan Iklim PBB di Kopenhagen, Denmark, setuju mengadakan kampanye earth hour di seluruh dunia. Earth Hour 2011 adalah jam bumi pertama yang melampaui waktu pemadaman satu jam.

Data tahun 2009 diikuti oleh 4.000 kota di 88 negara dengan 1 miliar partisipan. Tahun 2010 diikuti 4.616 kota di 128 negara dengan 1,5 miliar partisipan. Tahun 2011 diikuti 5.251 kota di 135 negara dengan 1,8 miliar partisipan.

Partisipasi Indonesia

Indonesia mengikuti earth hour untuk pertama kali pada tahun 2009 dengan DKI Jakarta sebagai kota yang ikut berpartisipasi.

Tahun ini Pemprov DKI Jakarta merencanakan mematikan lampu di tujuh monumen; Patung Jenderal Sudirman, Patung Pemuda Membangun, Bundaran Hotel Indonesia (Patung Selamat Datang dan air mancur), Tugu Monumen Nasional, Balai Kota (lapangan dan gedung), Patung Arjuna Wijaya (patung dan air mancur) serta Patung Pembebasan Irian Barat, dan juga kemungkinan Tugu Tani.

#earthhour #lampu #sejarah
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

BNPB Catat 2.286 Orang Terdampak Banjir di Depok

Banjir Landa Jabodetabek, Berikut Daftar Wilayah yang Terdampak

1.870 Rumah di Tangerang Selatan Terendam Banjir

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.