Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»AKTIVITAS MENTERI

Menkopolhukam: Stop Berita Kekerasan Tentang Papua

AKTIVITAS MENTERI November 30, 20192 Mins Read

Ceknricek.com — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta pendekatan pemberitaan tentang Papua tidak selalu tentang kekerasan, karena rakyat dan tokoh Papua ingin berdamai dengan Indonesia. Hal itu disampaikan Mahfud usai bertemu para tokoh Papua dan Papua Barat di Jayapura, Papua, Sabtu (30/11).

Mahfud menyebut semua pihak memiliki semangat maju bersama dengan pendekatan sosial budaya, kultural, dan kesejahteraan yang juga menjadi fokus Presiden Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan masalah Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR), peranan masyarakat adat, serta pemerataan pembangunan ekonomi. “Selama ini kan yang muncul di pemberitaan itu selalu ributnya saja. Tadi ini bagus, semuanya punya semangat untuk maju bersama,” kata Mahfud MD.

Menko menambahkan, pemerintah pusat harus lebih memperhatikan pemerintah daerah. “Terutama masyarakat adat. Mereka tadi menyatakan ingin menyelesaikan masalah dengan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi,” ucap Mahfud.

Baca Juga: Reuni 212, Mahfud MD: Jangan Menimbulkan Keributan

Tercatat ada 12 kasus pelanggaran HAM yang akan diselesaikan melalui KKR, 3 diantaranya terjadi di Papua, termasuk kasus Wamena. Dikatakan Mahfud, pelanggaran kasus di daerah lain saat ini sedang diproses pengadilan.

Soal Penyanderaan Abu Sayyaf

Pada kesempatan itu, Mahfud MD juga berbicara soal penyanderaan tiga nelayan WNI–Maharudin Lunani (48), Muhammad Farhan (27), dan  Samiun Maneu (27)–oleh kelompok teroris Abu Sayyaf. Ketiganya diculik saat sedang melaut di Pulau Tambisan, Lahad Datu, Sabah, 24 September 2019 lalu.

Menurut Mahfud, proses pembebasan membutuhkan waktu yang panjang karena penyanderaan terjadi di negara lain. “Penyelesaiannya harus antar pemerintah,” ujarnya. Ia menambahkan, pemerintah Indonesia bisa saja menyelamatkan mereka, namun hal itu tidak diperkenankan secara hukum internasional.

“Kita sedang melakukan nego-nego, mudah-mudahan nanti ada titik terang yang baik. Yang jelas tindakan Abu Sayyaf itu perlu penyelesaian jangka panjang bukan kasus per kasus. Itu yang sedang dirumuskan sekarang,” sambungnya.

BACA JUGA: Cek BIOGRAFI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

# mahfudmd #Papua kekerasan menkopolhukam
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Menteri Ekonomi Kreatif Dukung TVRI Kembangkan Industri Kreatif Nasional

Fadli Zon Lantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kementerian Kebudayaan

Menhub Bahas Peluang Kerja Sama Transportasi Bersama Menteri Transportasi Arab Saudi

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.