Ceknricek.com — Kepentingan mendasar dalam kepemerintahan yang baik adalah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) RI Tjahjo Kumolo pada seminar “Best Practices Kepemerintahan yang Baik” dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kalsel, di Hotel Area Barito, Banjarmasin, Jumat (7/2).
“Pelayanan yang baik tentu harus dibarengi dengan inovasi yang dibuat. Ini menyangkut semua, sekecil apapun pelayanan itu harus bisa dibuat inovasinya,” kata dia.
Terkait dengan kebijakan pelayanan publik, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan-RB Diah Natalisa menyampaikan, prioritas pemerintah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) salah satu visinya tentang reformasi birokrasi. Fokusnya, kecepatan melayani dan pemberian izin.
Diah menjelaskan, kepala menginginkan perubahan paradigma dalam mengatasi masalah pelayanan dengan suatu inovasi sehingga semua bisa berakselerasi.
Kemenpan-RB selaku koordinator “Program Indonesia Melayani”, sudah melaksanakan beberapa kegiatan untuk menciptakan akselerasi kualitas pelayanan publik nasional.
Baca Juga: Bersama PWI se-Indonesia, Presiden Tanam Pohon Endemik di HPN 2020
Terkait dengan gerakan nasional revolusi mental, ada 10 fokus program guna mewujudkan perilaku sumber daya manusia dan aparatur sipil negara yang melayani.
Diah menjelaskan bahwa pemerintahan yang baik harus mengedepankan pelayanan yang berkualitas. “Salah satunya menggerakkan inovasi melayani untuk kepuasan masyarakat, sebab masih banyak keluhan dalam pelayanan ini disampaikan ke pihak kita,” katanya.
Menurut Diah, reformasi birokrasi terkait dengan upaya meningkatkan investasi. “Dengan reformasi birokrasi ini akan bisa membawa investasi bisa ditingkatkan, kesempatan kerja diperluas, pendapatan meningkat dengan tidak melupakan kelestarian lingkungan,” katanya.
BACA JUGA: Cek JURNALISTIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini