Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Berita»AKTIVITAS MENTERI

Menpar Proyeksikan Devisa Pariwisata Akan Tembus US$18 Miliar

AKTIVITAS MENTERI May 15, 20194 Mins Read

Ceknricek.com — Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya memproyeksikan devisa pariwisata Indonesia akan menembus kisaran US$17,6 miliar US$18 miliar atau jauh melampaui CPO yang selama ini menjadi penghasil devisa terbesar.

Hal ini diungkapkan Arief Yahya usai melantik pejabat Pejabat Aministrator, Pejabat Pengawas, Pejabat Fungsional, dan Pejabat Badan Pelaksana Otorita pada lingkup Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kemenpar, Selasa (14/5).

Ariel memperkirakan capaian kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hingga akhir 2019 ini sebanyak 18 juta wisman dengan devisa jauh melampaui Crude Palm Oil (CPO).

Sumber: Tribunnews

“Saya sudah sampaikan angka ini kepada Presiden Joko Widodo ketika presiden menanyakan proyeksi pariwisata tahun ini,” kata Arief.

Menpar Arief Yahya menjelaskan, angka proyeksi 18 juta wisman tersebut, meskipun masih di bawah target yang ditetapkan sebesar 20 juta, telah menunjukkan pertumbuhan pariwisata Indonesia selama lima tahun ini sudah dua kali lipat atau rata-rata di atas 20 persen pertahun.

“Ketika pertama kali saya menjabat menteri pariwisata pada 2015, kunjungan wisman ketika itu sebesar 9 juta, kemudian dalam perjalanan lima tahun melonjak hingga 18 juta atau tumbuh dua kali lipat,” kata Arief Yahya.

Sementara itu dari sisi perolehan devisa pariwisata tahun ini diproyeksikan mencapai US$17,6 miliar hingga US$18 miliar atau jauh melampaui CPO yang tahun lalu tercatat sebagai penghasil devisa tertinggi di negeri ini.

Tahun lalu, kata Arief Yahya, ketika devisa pariwisata mencapai US$16,1 miliar dari kunjungan sebanyak 16,4 juta wisman posisi pariwisata sudah menyamai CPO. Sedangkan devisa dari batubara stabil berada di posisi ketiga.

“Kalau dahulu di era 1980-an ketika migas berjaya, kita menyebut dua sumber terbesar devisa yaitu migas dan nonmigas, sekarang kita ubah sumber devisa pariwisata dan nonpariwisata,” kata Arief Yahya.

Devisa. Sumber: Rakyat Merdeka

Empat Program Realistis

Arief Yahya menjelaskan, Kemenpar bersama stakeholder pariwisata akan menjalankan empat program realistis untuk mencapai 18 juta kunjungan wisman, yakni border tourism, hot deal, tourism hub, dan LCC Terminal.

“Dari program border tourism kita proyeksikan akan mendapat 3,4 juta wisman. Bila tahun lalu sebesar 18 persen, diproyeksikan naik menjadi 20 persen dari target wisman tahun ini,” kata Arief Yahya.

Ia memberikan perbandingan (benchmark) Malaysia yang mampu menjaring wisman dari border tourism sebesar 60-70 persen. Sedangkan Perancis dan Spanyol di atas 80 persen karena secara natural wisman Eropa yang berkunjung ke negeri itu adalah wisatawan overland.

Sumber: Industry.co.id

Untuk program hot deal (diskon besar-besaran kunjungan wisman di saat low seasons) tahun ini, menurut Arief Yahya, diharapkan menghasilkan 2 juta hingga 2,5 juta wisman.

“Program hot deal tahun lalu mampu menjual 700.000 pax. Terbesar dari Kepri mencapai 20 persen,” kata Arief Yahya.

Sementara itu, program tourism hub dilakukan melalui Singapura dan Kuala Lumpur Malaysia. Program ini sebagai solusi terhadap direct flightyang sulit dilakukan dan membutuhkan waktu relatif lama.

Ia memberikan contoh, untuk menarik kunjungan wisman dari pasar India yang tahun lalu memberikan kontribusi sekitar 600 ribu wisman, dengan “direct flight” dari Mumbai, India, ke Bali hanya melayani 3 kali per minggu. Sedangkan, penerbangan dari India ke Singapura atau Kuala Lumpur Malaysia sebanyak 70 kali per minggu. “Kita fokus menggarap program tourism hub dari Singapura dan Kuala Lumpur,” kata Arief Yahya.

Menpar menambahkan, program yang menentukan dalam mencapai target wisman tahun ini adalah Low Cost Carrier Terminal (LCCT).

Kemenpar mencatat kunjungan wisman tahun 2017 lebih dari 55 persen menggunakan Full Service Carrier (FSC) sisanya menggunakan Low Cost Carrier (LCC).

Namun, pertumbuhan FSC rata-rata hanya 12 persen di bawah LCC yang tumbuh rata-rata 21 persen. “Untuk mendorong kunjungan wisman LCC kita harus memiliki terminal LCC dan program mulai terwujud. Per 1 Mei 2019, Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta resmi menjadi LCCT, jadi kita harapkan akan terjadi lonjakan 1 juta wisman,” kata Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya pada kesempatan itu melantik 86 pejabat aministrator, pengawas, fungsional, dan 17 pejabat Badan Pelaksana Otorita (BPO); Danau Toba, Borobudur, dan Labuhan Bajo Flores. Ketiga Badan Otorita Pariwisata (BOP) ini diharapkan menjadi pionir serta menjadi contoh sukses bagi pengembangan 10 destinasi prioritas atau 10 ‘Bali Baru’ lainnya.

BOP Danau Toba pada 26 April 2019 resmi ditetapkan sebagai instansi pemerintah pertama yang menerapkan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU) dan menjadi BLU pertama di Kemenpar.

“Dengan menyandang status BLU ini diharapkan BOP Danau Toba akan semakin lincah, cepat, dan leluasa dalam melakukan negosiasi dan kerja sama dengan mitra kerja,” kata Arief Yahya.

# Pariwisata Devisa menpar
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Menteri Ekonomi Kreatif Dukung TVRI Kembangkan Industri Kreatif Nasional

Fadli Zon Lantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Kementerian Kebudayaan

Menhub Bahas Peluang Kerja Sama Transportasi Bersama Menteri Transportasi Arab Saudi

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.