Ceknricek.com — Mohammed Salah tertunduk lesu di bangku cadangan saat Mesir diserang Uruguay, Jumat (15/6/2018). Pemain bintang Liverpool ini tidak dapat berbuat apa-apa. Pundukung Mesir berharap pelatih Hector Cuper menurunkan Salah, namun hingga Mesir kalah 0-1, Salah tetap di bangku cadangan.
Apakah Salah akan turun pada pertandingan kedua babak kualifikasi Group A melawan Rusia malam ini Stadion Krestovsky, Saint Petersburg? Pelatih Mesir Hector Cuper masih ragu. Kepada Reuters, Cuper berharap dapat menampilkan Salah, namun tes kebugaran akan memutuskan apakah Salah bisa tampil atau tidak.
Mesir berharap Salah bisa tampil dalam situasi Mesir yang rawan setelah kalah dari Uruguay. Hector Cuper, menyebutkan pada pertandingan pertama Jumat lalu, Salah memang sengaja tidak ditampilkan sebagai strategi. “Kami mempersiapkan Salah untuk duel melawan Rusia,” kata pelatih asal Argentina itu, Selasa (19/6).
Harapan serupa dikemukakan manajer Mesir, Ihab Leheta. Menurutnya, ketika melawan Uruguay, Salah memang tidak dipaksakan untuk tampil. “Kini Salah sudah siap melawan Rusia,” kata Ihab, seperti dikutip situs web resmi FIFA, Senin (18/6/2018).
Namun laporan AFP menyebutkan, Salah belum pulih benar. Pemain berusia 36 tahun ini harus dibantu tiga orang untuk menanggalkan jaketnya saat latihan. Ini memperlihatkan bahu kirinya masih bermasalah.
Salah — yang menjadi ikon Mesir — mengalami cedera bahu di final Liga Champions, Sabtu (26/5/2018). Dia terjatuh bersama Sergio Ramos di menit ke-26. Cedera bahu kiri itu membuat Salah hanya tampil 30 menit, dan Liverpool kalah 1-3 atas Real Madrid. Pada pertandingan pertama penyisihan Group A Piala Dunia, Salah tetap di bangku cadangan.
Pertandingan kedua ini penting bagi Mesir, yang saat ini berada di peringkat ketiga di bawah Uruguay dan Rusia. Tanpa Salah, tidak mudah bagi Mesir untuk lolos fase penyisihan group ini. Ketika melawan Uruguay, Mesir kesulitan untuk menciptakan gol, meski mereka taktis dalam menyerang. Pemain-pemain tengah Mesir terkesan sangat tergantung pada Salah.
Bagi Rusia, kondisi Salah yang belum benar-benar pulih justru menyenangkan. “Kita lihat apakah Salah turun atau tidak. Mesir dengan atau tanpa Salah sangat berbeda,” ungkap striker Rusia, Alexei Miranchuk.
Rusia memimpin klasemen Group A setelah menang telah 5-0 atas Arab Saudi. Kemenangan besar ini menepis keraguan atas kinerja tim tuan rumah, yang semula dinilai akan tersingkir karena rendahnya kualitas pemain mereka.
Malam ini sangat menentukan bagi Mesir dan Rusia. Penggemar sepak bola, tidak saja di Mesir, tapi juga di belahan dunia lain, menunggu Mohammed Salah tampil.
Para penggemar sepak bola dari beberapa negara yang berada di Moskow juga menantikan Salah. “Kami berharap Mesir menurunkan Salah, sehingga ada perkembangan lain dalam permainan,” kata penonton asal Turki, H Sever di Moskow, Rusia, Selasa. Ia mengaku mengagumi Mohamed Salah, dan berharap bintang Liverpool itu bisa tampil maksimal sehingga dapat mewarnai jalannya pertandingan.
Rosfpartov, warga Rusia, menanti pertandingan besar ini. Dia berharap Rusia bisa menang sehingga melaju ke babak selanjutnya. “Kemenangan atas Mesir menjadi modal untuk melaju ke babak enam belas besar. Ini pertandingan besar apalagi jika Mesir menurunkan Salah,” kata dia.
Rusia vs Mesir bertanding Rabu dini hari (20/6/2018) pukul 01.00 WIB. Laga ini akan disiarkan langsung oleh Trans TV.
Perkiraan Pemain:
Rusia (4-3-2-1): Igor Akinfeev; Mario Fernandes, Ilya Kutepov, Sergei Ignashevich, Yuri Zhirkov; Roman Zobnin, Yury Gazinsky, Daler Kuziaev; Aleksandr Golovin, Denis Cheryshev; Fedor Smolov.
Mesir (4-4-2): Mohammed El Shenawy; Ali Gabr, Ahmed Hegazy, Ahmed Fathi, Mohammed Abdelshafy; Tarek Hamed, Mohammed El Neny, Mahmoud Trezeguet, Abdullah Al Said; Mohammed Salah, Marwan Mohsen.