Ceknricek.com — Industri perfilman dunia memiliki banyak sutradara hebat dengan film yang berkualitas dan mampu mendatangkan keuntungan finansial yang besar. Sebut saja Steven Spielberg, Peter Jackson, Michael Bay, James Cameron, David Yates, Stanley Kubrick, atau Martin Scorsese.
Namun, ada satu nama yang tertinggal saat menyebut nama-nama sutradara papan atas tanpa menyertakan Christopher Nolan. Ia dikenal sebagai salah satu sutradara jenius Hollywood dengan karya-karyanya yang fenomenal. Nolan dikenal dengan gaya berceritanya yang tidak linear serta plot twist (hampir) dalam setiap filmnya ini, merupakan salah seorang sutradara paling berpengaruh di abad 21, dengan bayaran termahal. Pendapatan kotornya mencapai U$1,861 miliar.
Dua Dekade Karya Fenomenal
Christopher Edward Nolan, lahir tepat pada hari ini 49 tahun yang lalu, 30 Juli 1970 di London, Inggris. Ayahnya yang berkebangsaan Inggris bekerja sebagai pegawai periklanan. Sedangkan ibunya yang berkebangsaan Amerika, berprofesi pramugari.
Masa kecil Nolan dihabiskan di London dan Chicago. Awalnya Nolan lebih tertarik pada botani. Namun, setelah menemukan kamera milik ayahnya, dia mulai bermain dan ‘membuat film’ dengan mainannya pada umur 7 tahun.
Sumber : Indiewire
Nolan mengenyam pendidikan di Haileybury College, sebuah sekolah independen di Hertford Heath di Hertfordshire, Inggris. Dia juga sempat mendalami Sastra Inggris di University College London, dibarengi dengan beberapa pembuatan film di kampus.
Nolan memulai karier di dunia perfilman lewat film-film pendeknya Tarantela (1989) hingga doodlebug (1997). Ia mencoba membuat film panjang pertamanya, Following (1998) yang dibuat dalam kurun waktu sekitar satu tahun bersama teman-temannya. Film berbiaya US$6.000 itu mendapat perhatian publik setelah premiere di San Francisco Film Festival.
Tahun 2000, menjadi tonggak awal Nolan untuk mulai mendulang kesuksesan dengan film Memento (2000). Film ini menceritakan sosok Leonard Shelby (diperankan Guy Pearce), seorang mantan petugas perusahaan asuransi yang bertahan hidup dengan mengandalkan catatan-catatan pribadinya karena menderita semacam amnesia.
Sumber : Imdb
Film yang kaya dengan alur yang sulit ditebak ini mengajak penonton terus mencermati teka-teki berdasarkan kisah cerita pendek milik adik Nolan, Jonathan Nolan. Film independen pertama Nolan ini menuai kesuksesan dibandingkan film-film sebelumnya, dan mendapat pujian dari banyak kritikus.
Tidak tanggung-tangung, film itu akhirnya dinominasikan baik pada Golden Globe maupun Academy Award (Oscar) untuk ‘best screenplay’. Dua tahun setelah Memento rilis, Nolan kemudian membuat film berjudul Insomnia (2002) yang merupakan remake dari film Norwegia berjudul sama, dengan beberapa perubahan mayor pada plot dan karakterisasi.
Dalam film psikologi thriller ini, Nolan mendapuk aktor kawakan Al Pacino (Detektif Will Dormer) dan Robin Williams (Walter Finch) lewat beberapa penyelidikan pembunuhan yang dilakukan sang detektif di kota Alaska. Namun sayang, alur ceritanya yang cenderung lambat serta tampilan Al Pacino yang kurang segar, bahkan terlihat letih hampir di setiap adegannya, membuat Insomnia mendapat nilai minus dari para kritikus.
Batman dan Titik Balik
Setelah tiga tahun beristirahat tidak membuat film, titik balik karier Nolan terjadi saat ia mendapatkan kesempatan untuk menghidupkan kembali karakter Batman yang diberi judul Batman Begins (2005). Nolan dalam film ini membawakan kembali sosok ikonik manusia kelelawar dengan interpretasinya yang modern, dan kemudian disambut dengan pujian dari para penggemar dan kritikus film.
Batman Begins yang diluncurkan pada 15 Juni 2005 akhirnya menjadi juara box office karena berbagai kelebihan yang berhasil diciptakan Nolan. Film tersebut juga menjadi juara umum pada acara Saturn Awards, Best Fantasy Film, Best Actor (Christian Bale), dan Best Writing (Nolan dan Goyer). Film ini pun juga sempat dinominasikan untuk Oscar untuk kategori Best Cinematography.
Sumber : Imdb
Di bawah kontrak kerja sama dengan Warner Bross, Nolan juga melahirkan trilogi The Dark Knight (2005, 2008, 2012), Inception (2010), dan Interstellar (2014). Kesemuanya laris dan mendatangkan banyak puja-puji dari kritikus. Setali tiga uang dengan hal tersebut Warner Bross juga tidak tanggung-tanggung mengguyurkan dana ketika Nolan memproduksi Dunkirk (2017) dengan pengeluaran US$100 juta.
Meskipun begitu, film yang menceritakan rekonstruksi sejarah Perang Dunia II dalam proses evakuasi hampir 340 ribu pasukan sekutu untuk kembali ke Britania dari pantai Dunkirk itu, menuai kontroversi. Pihak keluarga korban dalam peristiwa tersebut memprotes Nolan karena memakai nama fiktif untuk beberapa tokoh yang diperankan.
Sumber : Digital Trends
Dikutip dari laman Wikipedia, total pendapatan film ini mencapai US$527.268.280 dengan pembagian kalkulasi US$190.068.280 di Amerika Utara, dan US$337.200.000 di negara lain.
Jika dihitung secara kasar dari pengeluaran produksinya yang US$100 Juta, maka film tersebut memperoleh keuntungan US$427.268.280. Padahal sebagaimana dikabarkan The Hollywood Reporter, Nolan telah mendapatkan bayaran di muka sebesar US$20 juta dan nantinya ditambah 20 persen dari laba kotor atas keuntungan film tersebut.
Garapan Terbaru Nolan
Pertengahan Mei 2019, Nolan dikabarkan sedang membuat film terbarunya, Tenet yang rencananya akan dirilis pada 2020. Dikutip dari CNN, Selasa (30/7), Nolan memang mengonfirmasi bahwa ia sedang mengerjakan film tersebut.
Film dengan anggaran US$225 juta ini akan menjadi film termahal kedua Nolan setelah The Dark Knight Rises, US$250 juta. Film berlatar dunia spionase internasional yang menampilkan elemen fiksi ilmiah ini diperankan oleh John David Washington, Robert Pattinson, Aaron Taylor-Johnson, Clémence Poésy, Kenneth Branagh, dan Michael Caine.
Sumber : Imdb
Dilansir dari Hindustan Times, pada hari yang sama Nolan tengah menggarap video syutingnya tersebut di Estonia (Eropa Utara). Dalam beberapa unggahan foto yang dilampirkan oleh media tersebut, Nolan tampak sedang berjalan beriringan dengan aktris senior Bollywood, Dimple Kapadia.
Dimple, yang merupakan ibu mertua Akshay Kumar, tengah berjalan bersama Nolan dengan rambutnya yang berwarna abu-abu. Ia terlihat tengah bicara sesuatu dengan Nolan sambil memegang botol air mineral. Sementara Nolan yang mengenakan blazer hitam terlihat meminum minuman hangat dari termos kecilnya.
Selain Estonia, film Tenet juga akan syuting di Amerika Serikat, Inggris, Italia, dan India pada September mendatang. Menurut informasi, film ini akan syuting sebagian besar di India yang meliputi Bombay, Gerbang India, Taj Mahal, dan Pasar Colaba.
Jadi bagi para pecinta karya Nolan, sabarlah menunggu karya terbarunya hingga tahun depan.