Ceknricek.com — Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jumat (7/2) ditutup menguat namun belum berhasil menembus level psikologis 6.000. IHSG menguat 12,46 poin atau 0,21 persen ke posisi 5.999,61.
Sebanyak 169 saham naik, 184 saham menurun, dan 170 saham tidak bergerak nilainya. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,3 poin atau 0,13 persen menjadi 977.
Dibuka menguat , IHSG banyak menghabiskan waktu di zona hijau sampai penutupan perdagangan saham. Secara sektoral, enam sektor meningkat di mana sektor infrastruktur naik paling tinggi yaitu 1,23 persen, diikuti sektor perdagangan dan sektor properti masing-masing 0,62 persen dan 0,33 persen.
Baca Juga: Optimisme Investor Terhadap Ekonomi Bantu IHSG Dibuka Menguat
Sementara empat sektor terkoreksi di mana sektor aneka industri turun paling dalam yaitu minus 1,07 persen, diikuti sektor pertanian dan sektor manufaktur masing-masing minus 0,41 persen dan minus 0,22 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau “net foreign sell” sebesar Rp40,08 miliar. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 365.745 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 5,29 miliar lembar saham senilai Rp5,6 triliun.
Sebagai pembanding, bursa saham regional Asia Jumat sore antara lain indeks Nikkei melemah 45,6 poin atau 0,19 persen ke 23.828, indeks Hang Seng melemah 89,4 poin atau 0,33 persen ke 27.404,3, dan indeks Straits Times melemah 50,07 poin atau 1,55 persen ke 3.181,48.
BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini