Ceknricek.com — Jelang laga El Clasico nanti malam, Rabu (18/12) atau Kamis (19/12) dini hari WIB, mega bintang Barcelona, Lionel Messi turut mengomentari performa dari pemain Real Madrid, Eden Hazard. Dirinya menilai Hazard adalah pemain yang bagus, namun berbeda dengan mantan rivalnya, Cristiano Ronaldo.
Baik Messi dan Ronaldo disebut-sebut sebagai pemain terbaik di era 2000-an. Terbukti sejak tahun 2008, gelar Ballon d’Or memang didominasi Lionel Messi dan CR7.
Baca Juga: Prediksi El Clasico, Duel yang Tertunda
Hanya pada tahun 2018 lalu, ketika penghargaan ini tak dimenangi keduanya, melainkan dimenangi oleh gelandang Real Madrid dan timnas Kroasia, Luca Modric. Messi sendiri sukses mengoleksi 6 gelar Ballon d’Or (2009, 2010, 2011, 2012 dan 2015), sedangkan CR7 5 gelar (2008, 2013, 2014, 2016 dan 2017).
Berbicara kepada harian Marca, Messi menilai kepergian CR7 ke Juventus pada awal musim 2018/2019 membuat Madrid kesulitan mencari pemain yang mampu menggantikan pesepak bola Portugal itu. Madrid sendiri musim ini merekrut bintang Belgia, Eden Hazard yang diharapkan bisa menjadi ikon baru lini depan Los Blancos.

“Hazard adalah pemain dengan banyak kualitas. Dia pemain berbeda yang mampu membuat pertahanan menjadi tidak seimbang. Tapi saya rasa dia berbeda dengan Cristiano,” kata Messi.
“Dia memiliki karakteristik yang berbeda dengan Cristiano. Sangat sulit menggantikan Cristiano, tapi Hazard juga pemain yang hebat,” ucap pemain tim nasional Argentina itu.
Sekadar informasi, Hazard sendiri diragukan tampil dalam laga El Clasico ke-179 di La Liga tersebut. Mantan pemain Chelsea itu mengalami cedera jempol kaki dan belum dipastikan kapan bisa kembali merumput.

Terkait tim lawannya itu, Messi turut mengomentari sosok sang pelatih Madrid, Zinedine Zidane. Menurut pemain berjuluk La Pulga itu, Zidane berada di klub yang selalu menuntut untuk menghasilkan prestasi.
“Bagi saya kritik terhadap Zidane cukup mengejutkan, tetapi bagi kami yang berada di sepak bola untuk waktu lama, khususnya di klub besar, kami tahu itu normal. Orang-orang sangat cepat lupa tentang apa yang terjadi dan prestasi yang diraih di masa lalu, dan selalu menuntut hari demi hari,” ujar Messi.
“Zidane tentunya sadar ketika dia kembali sebagai pelatih, maka tiga gelar Liga Champions yang pernah diraihnya tidak lagi penting, para fans akan menuntut sejak hari pertamanya. Pemain dan pelatih dari tim besar tahu bahwa kita terus menerus disorot dan hidup dalam tekanan,” ucap pemain berusia 32 tahun itu.
BACA JUGA: Cek BREAKING NEWS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini