Ceknricek.com — Wakil kapten Liverpool, James Milner memuji sikap disiplin yang ditanamkan manajernya, Juergen Klopp kepada para pemain. Milner juga menilai Klopp memiliki persamaan dengan pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson.
“Kami bekerja sangat keras dalam setiap sesi latihan karena dia menuntut yang terbaik. Dia sering melihat kami dengan antusias, seolah-olah ingin ikut bermain bersama kami di lapangan,” kata Milner seperti dilansir dari Talksport, Jumat (25/10).
“Dia juga menyukai konferensi pers. Saya pikir dia sama dengan beberapa manajer yang lebih tua, seperti Sir Alex, karena dia merasa pertempuran dimulai di sana,” ucap pemain bernama lengkap James Philip Milner itu.
Saat ini Klopp sudah empat musim di Anfield. Di bawah arahan Klopp, Liverpool menjelma dengan tim yang bermain agresif dan rapi, dengan irama yang cepat. Ia kerap menyebut sepakbola yang dimainkannya sebagai heavy metal football.
Permainan inilah yang membuat Liverpool pada musim lalu meraih trofi Liga Champions. Klopp juga membawa Liverpool mencatatkan poin tertinggi dalam sejarah Premier League, meski akhirnya gelar juara Liga Inggris masih harus direlakan kepada Manchester City yang mencetak 1 poin lebih tinggi.
Milner menilai der trainer asal Jerman itu sebagai manajer yang tidak suka berpura-pura. Klopp juga dinilai sebagai manajer yang humoris.
“Dengan Klopp, istilahnya adalah apa yang Anda lihat, itulah yang Anda dapatkan. Dia tidak bersikap berbeda ketika di depan kamera maupun ketika di balik pintu tertutup bersama para pemain,” kata pemain berusia 33 tahun itu.
Baca Juga: Jurgen Klopp tak habis memuji para pemainnya
“Dia juga kerap membagikan lelucon bersama kami, tetapi dia juga tidak sungkan melemparkan kritik apabila kami tidak bermain baik. Dia menuntut yang terbaik dan menuntut standar tertinggi,” ucap Milner yang pernah meraih penghargaan individual sebagai pemain terbaik PFA 2009/2010 itu.
Milner pernah memenangi gelar Liga Inggris bersama Manchester City di musim 2011/2012 dan 2013/2014. Menurut Milner, ia bersama rekan-rekan Liverpool tak akan beristirahat hingga Liverpool memenangi trofi Liga Inggris, yang terakhir dirasakannya di musim 1989/1990 atau 30 tahun lalu.
“Klopp sudah sedikit berubah selama beberapa tahun terakhir sejak dia masuk. Dia menyadari bahwa dia bisa sedikit lebih santai di sekitar skuad, tetapi karakter dalam skuad dan pemain yang dia miliki ialah para pemain yang tidak akan melepaskan kaki dari gas,” kata Milner.
BACA JUGA: Cek HEADLINE Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini