Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Mobil Demokrasi

Opini December 4, 20244 Mins Read

Ceknricek.com–Jika demokrasi diibaratkan sebuah mobil, ia mungkin sedang tersendat di jalan penuh lubang —berisik, lambat, dan kerap membuat frustrasi. Berdasarkan penelitian Pew Research Center yang melibatkan 24 negara, tampaknya banyak orang di dunia sepakat bahwa mobil demokrasi ini butuh perbaikan menyeluruh.

Dalam survei yang melibatkan 27.285 responden, ada tiga kategori utama yang dirasakan sebagai “keluhan pelanggan”: kebutuhan dasar, perbaikan sistem, dan reformasi total. Intinya, masyarakat ingin memastikan demokrasi tidak hanya sekadar prosedural, tapi juga benar-benar secara substansial menghasilkan kehidupan yang lebih baik.

Penelitian ini menggunakan survei internasional yang representatif, melibatkan responden dari berbagai lapisan masyarakat antara Februari hingga Mei tahun lalu. Metodenya mencakup wawancara tatap muka di beberapa negara dan survei online di negara lainnya. Dengan cara ini, Pew berhasil menyaring aspirasi, kritik, dan saran yang beragam.

Pertama, pemenuhan kebutuhan dasar. Ini menjadi keluhan utama masyarakat soal demokrasi. Mereka merasa demokrasi tidak akan dapat berjalan dengan baik jika kebutuhan fundamental seperti ekonomi, pekerjaan, infrastruktur (jalan, listrik, air), dan keamanan belum terpenuhi. Inilah prasyarat utama agar rakyat bisa benar-benar berpartisipasi dalam demokrasi.

Kedua, perbaikan sistem demokrasi. Dalam hal ini, orang-orang di seluruh dunia menginginkan demokrasi yang lebih efektif dengan memperbaiki aspek-aspeknya yang sudah ada. Beberapa tuntutan terkait hal ini meliputi perlunya politisi yang lebih kompeten, penerapan hukum yang adil, serta peningkatan literasi, kesadaran, dan partisipasi warga negara.

Berikutnya, “keluhan pelanggan” mengenai perlunya reformasi total di berbagai bidang. Banyak pihak menilai demokrasi membutuhkan perubahan mendasar, seperti reformasi sistem pemilu, pembagian kekuasaan antar lembaga negara, atau revisi sistem hukum dan peradilan agar lebih relevan dengan kebutuhan saat ini.

Seorang pria Nigeria mengatakan, “Ketika kebutuhan akan pendidikan, jalan, rumah sakit, dan air tersedia, barulah saya bisa bilang demokrasi itu membaik.” Begitu pula di Indonesia, seorang wanita menekankan bahwa ekonomi harus diperbaiki terlebih dahulu agar demokrasi berjalan dengan lebih baik.

Namun, bukankah ini ironis? Demokrasi seharusnya menjadi alat untuk memperbaiki kondisi-kondisi yang masih buruk ini. Jika begitu, masyarakat mungkin bertanya, dengan pengandaian demokrasi sebagai mobil: “Apa gunanya kendaraan ini jika bannya bocor dan mesinnya mogok?” Sebuah dilema klasik —mana yang lebih dulu, telur atau ayam?

Politisi tak ubahnya seperti sopir demokrasi. Masyarakat memahami, jika demokrasi seolah mobil, maka sopirnya tentulah para politisi. Sayangnya, banyak responden tampaknya berpikir bahwa sopir ini terlalu sering tertidur di kemudi atau sibuk membangun citra pribadi. Dari Australia hingga Kenya, keinginan untuk “politisi yang lebih baik” mendominasi tanggapan responden tentang demokrasi.

Seorang wanita Inggris, dengan nada frustrasi, berkata, “Kenapa kita tidak punya orang sungguhan di politik? Mengapa mereka yang dipilih bukan dari elit aristokrat.” Tapi sebagian lainnya justru menyalahkan para penumpang, alias rakyat itu sendiri, bukan hanya politisi, yang tidak siap berdemokrasi. Lagi-lagi, ini seperti pertanyaan klasik: ayam dulu, atau telur dulu?

Ada responden survei manca negara yang menuntut dilakukan lebih banyak pendidikan kewarganegaraan, ada pula yang menyarankan agar masyarakat bersikap lebih baik satu sama lain. Sebuah saran yang bagus, tentu, tetapi sulit membayangkan seseorang menyuruh seluruh penumpang untuk belajar sopan santun saat mobil sudah mogok di tengah jalan.

Banyak warga menuntut reformasi struktural. Di antara responden, ada yang merasa masalahnya bukan hanya soal sopir atau bensin, melainkan desain mobil itu sendiri. Di Indonesia, misalnya, electoral threshold digugat, sementara di Amerika Serikat, electoral college menjadi sasaran kritik. Di Italia, seorang pria berusia 78 tahun menyerukan perubahan total dalam cara anggota parlemen dipilih.

Meskipun keluhan para responden bervariasi, dari survei dapat disimpulkan ada pola umum tuntutan warga yang dapat diambil sebagai pelajaran. Pertama, prioritas kebutuhan dasar —tanpa bensin, mobil tidak akan jalan. Kedua, politisi harus menjadi “sopir” yang lebih kompeten dan bertanggung jawab. Terakhir, reformasi struktural yang berani mungkin perlu dipertimbangkan.

Jika demokrasi ingin tetap relevan, khususnya di negeri kita yang berprinsip “permusyawaratan perwakilan,” demokrasi kita harus dibenahi dan tak hanya menjadi sekadar ide besar meniru-niru model Amerika yang bangkrut. Jadikan ia kendaraan yang efisien untuk perjalanan rakyat mencapai cita-cita bersama. Siapa tahu, suatu hari kita semua bisa menikmati perjalanan dengan lancar tanpa perlu mengganti ban di tengah jalan.

Cak AT – Ahmadie Thaha

Ma’had Tadabbur al-Qur’an, 01/12/2024

#Demokrasi #politik kesejahteraan
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Rantai Korupsi Tambang Nikel

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

Generasi Beta, Selamat Datang

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.