Ceknricek.com — Ada yang unik di konvoi kendaraan listrik di Jakarta, Jumat (20/9) sore. Tampak mobil bergaya futuristik bercat hitam dengan setrip oranye. Sekilas mobil listrik karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, mirip dengan tunggangan superhero Batman. Mobil itu diberi nama Lowo Ireng alias Kelelawar Hitam.
Semula mobil karya anak bangsa yang diciptakan pada 2013 ini memiliki mesin berkapasitas 2.700 CC, namun sejak awal 2019 telah dikonversi menjadi tenaga listrik berkapasitas 90 KW.
Jumat (20/9) sore, mobil listrik Lowo Ireng reborn ini turut menyemarakkan konvoi kendaraan listrik bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dari parkir timur Gelora Bung Karno menuju Monas. Sebelum meluncur ke Monas, Gubernur Anies sempat mencoba duduk di bangku kemudi mobil Lowo Ireng.
Baca Juga: Anies Baswedan dan Sean Gelael Ikut Konvoi Kendaraan Listrik
Agus, pemilik mobil Lowo Ireng Reborn mengatakan, kendaraan bertenaga listrik ini memiliki kecepatan maksimum hingga 170 kilometer per jam.
“Baterai memiliki kapasitas untuk jarak tempuh 70 hingga 80 kilometer,” ujar Agus.
Ia mengungkapkan, pengisian cepat baterai yang digunakan mobil Lowo Ireng memakan waktu selama dua hingga 2,5 jam.
“Sedangkan pengisian ulang baterai biasa memakan waktu sekitar enam hingga delapan jam,” ungkapnya.
Agus menyambut baik kegiatan Jakarta e-Prix 2020. Bahkan, salah satu peserta juga berasal dari Indonesia dalam event berstandar internasional ini.
“Banyak keuntungan yang didapat dengan kegiatan Jakarta e-Prix yang dihelat tahun depan ini,” pungkasnya.
BACA JUGA: Cek EKONOMI & BISNIS, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.