Ceknricek.com — Pemerintah akan menerapkan arus searah untuk menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran 2019. Langkah ini diputuskan untuk melancarkan arus kendaraan yang akan melintas di jalan tol Trans Jawa.
Dalam rapat koordinasi (rakor) yang digelar di Kantor Staf Presiden diputuskan, arus searah tersebut akan diberlakukan ke arah timur pada 31 Mei-2 Juni 2019 dan ke arah barat pada 8-10 Juni 2019.
Sumber : Kompas
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Sabtu (27/4), mengatakan pemerintah berupaya menyediakan pelayanan arus mudik yang lebih baik. Salah satunya membuat jalan keluar dari masalah yang muncul pada arus mudik tahun sebelumnya, sekaligus meningkatkan pelayanan mudik masyarakat.
“Presiden Jokowi dari tahun ke tahun selalu mengingatkan, supaya pelayanan untuk masyarakat yang mudik ditingkatkan. Tahun ini, sebagian besar infrastruktur yang dibangun sudah dapat digunakan dan dioperasikan secara penuh,” ujar Moeldoko.
Menurut Moeldoko, hal yang sama diperlakukan untuk Jalur Tol Cikampek. Langkah ini adalah solusi yang efektif untuk mengelola arus pergerakan kendaraan dan manusia selama musim liburan tersebut.
“Ada titik krusial yang harus diwaspadai. Salah satunya adalah Cikampek. Itu akan sangat mungkin di-manage dari sekarang, yaitu membuka akses di sebelahnya. One way. Tapi tidak seluruhnya,” ujar Moeldoko.
Jadi, jalur tol Cikampek dari arah Jakarta akan memakan jalur sebaliknya demi menambah volume kendaraan yang ingin mudik ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan lainnya.