Ceknricek.com — Rumah Sakit Indonesia-Hebron bakal segera berdiri. Mou pembangunan rumah sakit itu telah ditandatangani Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhyiddin Djunaidi, dengan Walikota Kota Hebron, Tayseer Abu Sneineh.
Mengutip keterangan Kemlu, Senin (6/1), MOU yang diteken Sabtu (4/1) itu, tersebut berisi pernyataan tentang kesepakatan untuk membangun bersama RS Indonesia-Hebron di atas tanah wakaf seluas 4000 meter persegi.
Biaya yang diperlukan sekitar US$6,745 juta. Pada kesempatan, MUI berkomitmen untuk menyumbang sebesar US$5,915 juta, sedangkan sisanya berasal dari sumbangan pemerintah kota Hebron.
Rumah sakit tersebut rencananya dibangun untuk menampung pasien di wilayah Hebron yang berpenduduk sekitar 1,2 juta jiwa, khususnya yang membutuhkan bantuan pengobatan untuk fisioterapi dan rehabilitasi.
Hadir pada acara tersebut wakil dari Palestina yaitu Menteri Local Government, Walikota Hebron dan Wakil Dubes Palestina untuk Yordania.

Sedangkan dari Indonesia diwakili oleh Dubes RI untuk Kerajaan Yordania dan Palestina, Andy Rachmianto, juga delegasi dari Indonesia yang terdiri dari MUI, Persatuan Insinyur Indonesia dan Dompet Dhuafa. Sedangkan dari Yordania hadir Walikota Amman dan Direktur Urusan Palestina Kementerian Luar Negeri Yordania.
Baca Juga: MUI Bangun RS Indonesia-Hebron di Palestina
Menteri Local Government, Majdi Al Shaleh menyampaikan ucapan terima kasih dari Presiden Palestina, Mahmud Abbas kepada Presiden RI Joko Widodo atas dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia kepada rakyat Palestina selama ini.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Hebron menyambut baik perhatian yang diberikan oleh rakyat Indonesia terhadap nasib rakyat Palestina. Ia mengatakan, rakyat Palestina selalu menganggap Indonesia sebagai saudara dekat yang siap membantu kapanpun mereka butuhkan.
Saat ini Israel semakin merajalela dalam menindas rakyat Palestina, salah satunya menahan pajak bagi rakyat Palestina yang mengakibatkan kehidupan semakin sulit. Israel pada tahun 2020 ini juga merencanakan akan membuka pemukiman baru di wilayah Palestina, salah satunya di kota Hebron.
“Pembangunan rumah sakit ini merupakan bentuk nyata komitmen dan dukungan yang besar bangsa Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina. Setelah pembangunan rumah sakit pertama di Gaza sepuluh tahun yang lalu, maka pembangunan rumah sakit kedua di wilayah Tepi Barat ini diharapkan bisa memberikan manfaat untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina,” ujar Dubes Andy Rachmianto.
BACA JUGA: Cek AKTIVITAS KEPALA DAERAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini