Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»SEJARAH

Napak Tilas Tempat Pembuangan Sang Proklamator

SEJARAH August 16, 20194 Mins Read

Ceknricek.com — Pada zaman Kolonial, Belanda memberi perhatian khusus pada setiap gerak-gerik Soekarno agar tidak menebarkan pengaruhnya ke masyarakat. Inilah yang membuat sang Proklamotor itu sering menjadi sasaran penangkapan pemerintah kolonial Belanda hingga diasingkan ke berbagai tempat.

Dari catatan sejarah, ada beberapa lokasi yang dijadikan tempat pembuangan Soekarno. Menjelang peringatan Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, 17 Agustus 2019, ada baiknya menapak tilas pembuangan Bung Karno selama masa penjajahan.

Pulau Ende, Flores

Lokasi pertama tempat pengasingan Bung Karno adalah Kota Ende, yang terletak di pesisir selatan Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tempat ini dulu dikenal sepi dan sunyi. Bung Karno diasingkan di Kota Ende sekitar 1934-1938.

 Sumber: Berita Lima

Baca Juga: Hari Ini Dalam Sejarah: Menjemput Kemerdekaan ke Vietnam

Bung Karno diasingkan sebagai tahanan politik bersama keluarga kecilnya. Dia diasingkan ke Kota Ende setelah menempuh perjalanan laut selama delapan hari. Penangkapannya oleh pemerintah Belanda dilakukan karena Soekarno bergabung dengan Partai Indonesia (Partindo).

Lokasi rumah pengasingan ini berada di Jalan Perwira. Rumahnya cukup mungil yang terdiri dari beberapa kamar, yang di dalamnya juga terpajang beberapa peninggalan benda-benda Bung Karno selama diasingkan.

Konon, Kota Ende menjadi salah satu yang menginspirasi Bung Karno dalam menentukan formulasi Pancasila. Inspirasi tersebut juga datang dari budaya dan alam yang ada di Ende.

Bengkulu

Bengkulu menjadi lokasi pemindahan berikutnya. Mengutip Buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat karya Cindy Adams, ia tinggal di sebuah rumah di Jalan Anggut Atas, milik seorang pedagang Tionghoa bernama Lion Bwe Seng.

Sumber: Kelanaku

Pemindahan Bung Karno dari Ende ke kota Bengkulu sebenarnya merupakan tekanan yang disuarakan para tokoh di Batavia, salah satunya Mohammad Husni Thamrin. Ia yang saat itu anggota Volksraad (Dewan Rakyat) di Hindia Belanda meminta pemerintah Belanda segera memindahkan Bung Karno dari Ende. 

“Kami meminta tuan bertanggung jawab terhadap kesehatan Bung Karno. Sukarno sakit parah, bila Sukarno meninggal,  Indonesia dan dunia akan menunding Tuan sebagai orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan ini,” ucap Thamrin kepada pimpinan Volksraad.

Belanda pun akhirnya memilih kota tersebut dan memindahkan Bung Karno hingga ia menjejakkan kaki di Bengkulu pada 14 Februari 1938. Selama di bengkulu tamu-tamu yang mendatangi Soekarno selalu diawasi Intel Belanda, mereka pun sering diinterogasi dan dipantau pergerakannya.

Di pengasingan inilah kelak, Bung Besar ini diipertemukan oleh Fatmawati tatkala Ia menjamu keluarga Hassan Din, seorang tokoh Muhammadiyah asal Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Kini, rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu menjadi salah satu obyek wisata sejarah andalan selain bangunan bersejarah lain, seperti Benteng Marlborough peninggalan Inggris. 

Bangka

Tempat pengasingan Soekarno selanjurnya adalah Pulau Bangka, yaitu Kota Muntok atau Mentok. Soekarno dipindahkan ke Bangka pada 1949. Ia pun menyusul jejak Hatta yang lebih dulu diasingkan di sana.

Pengasingan Sukarno di Bangka. Sumber: Detik

Baca Juga: Inilah Biografi Soekarno Secara Singkat dan Lengkap yang Perlu Anda Ketahui

Peristiwa pengasingan ini terjadi setelah Agresi Militer Belanda II (18 Desember 1948). Hatta didatangkan ke Bangka pada 22 Desember 1948, sedangkan Soekarno dua bulan kemudian, Februari 1949. 

Meskipun diasingkan di kota yang sama, namun keduanya menempati lokasi yang berbeda Hatta ditempatkan di sebuah wisma di atas Bukit Menumbing, sedangkan Soekarno di Kota Muntok.

Pada mulanya, Hatta bersama Pringgodigdo, MR. Assat & Soerjadarma ditempatkan dalam penjara di tengah ruangan dengan ukuran 4×6. Namun tindakan tersebut mendapat kecaman dari PBB hingga akhirnya Hatta ditempatkan dalam sebuah kamar. 

Sedangkan Soekarno diasingkan bersama Agus Salim, Moch. Roem dan Sutan Syahrir di mana mereka ditempatkan di Wisma Ranggam atau Pesanggrahan Muntok. Kini, tidak  ada barang-barang peninggalan Soekarno kecuali potret-potretnya di sana. 

Penjara Bantjeuj

Tempat pengasingan Soekarno selanjutnya terletak di Bandung, yaitu Penjara Bantjeuj. Penjara ini dibangun sejak 1877. Penjara Bantjeuj menjadi penjara pertama, dimana Soekarno diasingkan di balik jeruji besi seluas 1,5 × 2,5 meter.

Sumber: Rilis

Dia dipenjara lantaran pemerintah kolonial menuduhnya sebagai musuh berbahaya yang menyebarkan propaganda terhadap kaum bumiputra. Soekarno menghabiskan masa kurungan antara 1929-1930 dari penjara Bantjeuy hingga ia dipindahkan ke Sukamiskin, Bandung.

Penjara Sukamiskin

Soekarno mulai diasingkan di penjara ini sejak Desember 1930. Ruangan tempat Bung Karno terletak di ruang TA 01, lantai dua, dan Soekarno berada di Sukamiskin selama setahun hingga ia dibebaskan pada 1931. Sebelum meninggalkan pintu jeruji besi, Sukarno pun  sempat berpesan kepada kepala penjara Sukamiskin.

Sumber: Republika

 “Seorang pemimpin tidak berubah karena hukuman. Saya masuk penjara untuk memperjuangkan kemerdekaan dan saya meninggalkan penjara dengan pikiran yang sama,” kata Sukarno sebagaimana dituturkan istrinya, Inggit Garnasih kepada Ramadhan K.H dalam Kuantar ke Gerbang: Kisah Cinta Ibu Inggit dengan Bung Karno.

BACA JUGA: Cek AKTIVITAS KEPALA DAERAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

#rumahproklamator #sejarah napaktilas soekarno
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Indonesia Berada Dalam Lika Liku Sejarah

Inggris Kembalikan 6000 Artefak Kuno yang Dipinjam dari Irak untuk Penelitian

Kota Berusia 3.400 Tahun Ditemukan di Irak Utara

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.