Ceknricek.com – Kabar gembira untuk pendukung Brazil. Pemain utama Brazil, Neymar tetap akan tampil dalam pertandingan penting Group E melawan Kosta Rika, Jumat (22/6) pukul 19.00 ini. Neymar mengalami cedera saat Brazil melawan Swiss yang berakhir 1-1 Senin (17/6/2018) lalu.
Pelatih Brazil, Adenor Leonardo Bacchi (Tite) memberi isyarat Naymar akan tampil. Menurutnya, susunan pemain Brazil pada pertandingan ini tidak berubah seperti saat melawan Swiss. Dia memperingatkan skuadnya untuk tak lagi bermain sia-sia seperti pertandingan pertama melawan Swiss. Danilo dipastikan absen karena cedera paha. Dia akan digantikan bek kanan Corinthians, Fagner.
Neymar, superstar Paris Saint-Germain, itu bermain penuh selama 90 menit saat melawan Swiss, namun berjalan terpincang-pincang saat latihan pekan ini karena cedera pergelangan kaki. Pada sesi latihan itu, Neymar hanya tampil sepuluh menit. Ini menimbulkan spekulasi Neymar tidak tampil melawan Kosta Rika.
Pemain ini paling mederita saat melawan Swiss. Sebanyak sepuluh kali dia dijegal gelandang Swiss, Valon Behrami. Wasit mengganjar Behrami dengan kartu kuning. Di luar lapangan, pendukung Neymar marah dan mengancam akan membunuh Behrami jika dia datang ke Brazil. Mereka juga mengecam dan manyasar akun Behrami dan kekasihnya Lara Gut.
Kehadiran kembali Neymar sangat instrumental bagi Brasil yang menjadi favorit juara dunia karena awal sulit melawan Swiss beberapa hari lalu wajib ditebus dengan penampilan gemilang melawan Kosta Rika untuk memudahkan jalan melewati fase grup.
Brazil tidak punya pilihan kecuali memenangi pertandingan melawan Kosta Rika. Neymar akan dituntut menjadi dirijen sekaligus eksekutor kemenangan Brazil nanti. Selain Neymar, Coutinho akan kembali memainkan peran penting bagi Tim Samba seperti yang dia lakukan saat melawan Swiss. Gelandang Barcelona itu menjadi pengatur tempo permainan.
Tapi, Kosta Rika bukan lawan yang mudah. Brazil bakal menghadapi tim yang tangguh dalam bertahan dan di lapangan tengah. “Melawan Kosta Rika akan sama sulitnya dengan pertandingan lain. Namun seandainya mereka defensif, kami pun siap,” kata Coutinho.
Kosta Rika diperkirakan sulit menghadapi Brazil, bahkan untuk sekedar menahan imbang, dibadingkan dengan lawan pertamanya Serbia. Ini karena Brazil lebih baik peringkat di atas Serbia. Ketika melawan Serbia, Kosta Rika sebenarnya menguasai mayoritas penguasaan bola, tapi tumpul pada di depan. Hal ini jelas menjadi keprihatinan pelatih Oscar Ramirez yang ingin menemukan keseimbangan melawan Brazil nanti.
Ramirez kemungkinan memasang pemain Arsenal, Joel Campbell, untuk menjadi inspirasi barisan depan Kosta Rika. Pemain sayap ini boleh saja bermain biasa-biasa saat bersama Arsenal, tapi dia biasanya tampil luar biasa saat mengenkan kostum tim nasional. Kecepatan dan sentuhan akhirnya akan menjadi asset besar bagi Kosta Rika yang bukan perkara mustahil dapat berujung kepada keajaiban.
Brazil sudah memenangkan sembilan dari total sepuluh pertemuan dengan Kosta Rika. Hanya satu kali kalah dalam pertandingan persahabatan pada Maret 1960.
Perkiraan susunan pemain:
Brazil: Allison; Fagner, Thiago Silva, Miranda, Marcelo; Casemiro, Paulinho; Willian, Philippe Coutinho, Neymar; Gabriel Jesus
Kosta Rika: Keylor Navas; Cristian Gamboa, Johnny Acosta, Giancarlo Gonzalez, Oscar Duarte, Bryan Oviedo; Johan Venegas, David Guzman, Celso Borges, Bryan Ruiz; Marco Urena
Prediksi Skor:
The Sun: 4-0 untuk Brazil
ESPN: 3-1 untuk Brazil
Evening Standard: 4-0 untuk Brazil
Ceknricek.com: 2-1 untuk Brazil
Berbagai sumber/Antara