Ceknricek.com — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) akan menggelar Operasi Zebra dari tanggal 26 Oktober- 8 November. Operasi tersebut selain bertujuan untuk pengamanan lalu lintas selama libur panjang juga demi penegakkan protokol kesehatan.
Menurut Kepala Korlantas Irjen Pol Istiono di Jakarta, Senin, (26/10/20) pengamanan libur panjang lebih mengutamakan tindakan persuasif dan humanis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
“Operasi Zebra ini sifatnya simpatik, persuasif dan humanis. Kita lebih mengedepankan tindakan-tindakan yang membangun kesadaran warga supaya lebih patuh protokol COVID-19,” ujarnya.
Irjen Istiono lebih lanjut mengungkapkan penegakkan protokol kesehatan dalam Operasi Zebra kali ini merupakan tindak lanjut dari pesan Presiden Joko Widodo yang mengingatkan agar libur panjang tidak menjadi masalah baru penularan corona.
Para petugas Operasi Zebra akan memberikan teguran dan nasihat kepada pengguna jalan serta penumpang agar selalu menaati protokol kesehatan.
“Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 pada pengguna jalan, pengguna kendaraan pribadi, kendaraan umum maupun penumpang kapal ini harus kami warning, wanti-wanti dari awal mereka harus disiplin patuh terhadap protokol COVID-19, jangan sampai liburan panjang ini menjadi masalah baru tentang penyebaran COVID-19. Kami kerja keras untuk mengingatkan pada pengguna jalan bahwa keselamatan adalah nomor satu buat rakyat. Oleh karena itu petugas mengingatkan pengguna jalan, penumpang agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tegas Kakorlantas.
Operasi Zebra libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, kepolisian bekerja sama dengan beberapa stakeholder seperti Kementerian Perhubungan, Jasa Raharja agar pengamanan arus lalu lintas aman dan lancar.
Korlantas Polri menyiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan seperti sistem satu arah, pengaturan lawan arus, buka tutup rest area, pengaturan gerbang tol dengan penambahan petugas.
Sekitar 160.916 petugas gabungan yang diterjunkan dalam Operasi Zebra kali ini, dengan perincian 94.170 anggota Polri, 24,448 personel TNI dan unsur terkait sekitar 42.298 orang. Selain itu, terdapat 645 pos keamanan dan pos terpadu yang dipersiapkan. Pos-pos tersebut berada di jalur tol, rest area, jalur arteri, lokasi wisata dan jalur alternatif.
Baca juga: Arus Mudik Libur Panjang, Sekitar 21,77 Persen Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Baca juga: Survei WHO Beberkan Sekitar 7,60 Persen Warga Indonesia Tolak Vaksinasi