Ceknricek.com — Industri fesyen menjadi salah satu penyumbang limbah terbesar yang berdampak pada pencemaran lingkungan. Hal inilah yang membuat campaign sustainable fashion semakin marak.
Tak hanya pemakaian kantung plastik, tapi dari awal produksi pakaian juga harus diperhatikan. Salah satu pabrik tekstil terbesar di Indonesia yang berada di kota Solo memahami akan sustainable fashion.
“Kita memang arah perusahan ke arah sustainable fashion, dimana pemakaian bahan bakar energi itu kita hitung dan kurangi supaya kita merawat bumi ini,” kata Iwan Setiawan Lukminto, Presiden Direktur PT Sri Rejeki Isman Tbk. saat jumpa pers di Solo, Jawa Tengah, Jumat (16/8).
Baca Juga: Rini Soemarno: PT INKA Bakal Jadi Pabrik KA Terbesar di ASEAN
Langkah-langkah yang dilakukan untuk peduli lingkungan seperti menggunakan produk-produk yang tidak memakai bahan kimia berbahaya. Kemudian dilakukan sistem penanaman pohon dan penghitungan jumlah air yang dipakai.
“Intinya sustainability kebutuhan yang berkelanjutan tidak bergantung pada satu orang tapi semua orang. Dan tidak hanya lingkungan hidup saja tapi juga sosial benefit pada pekerja dan keselamatannya,” ucapnya.
BACA JUGA: Cek POLITIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.