Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu
  • Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia
  • Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin
  • Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara
  • Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»FILM & MUSIK

Pahlawan dan Heroisme dalam Film 

FILM & MUSIK August 20, 20194 Mins Read

Ceknricek.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin jalannya upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Sabtu (17/8) dini hari. 

Apel yang digelar tepat pukul 00.00 WIB ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sumber: Merdeka

Pada hari kemerdekaan RI, jasa-jasa pahlawan memang kembali diangkat sebagai bentuk penghormatan, baik dengan acara seremonial maupun lewat karya visual. Salah satunya tentu lewat film layar lebar, yang sudah banyak dibuat sejak sekitar tahun 1950-an.

Film berlatar belakang perang kemerdekaan, atau kisah tentang sosok pahlawan kemerdekaan menjadi salah satu sarana yang efektif untuk menunjukkan kebesaran bangsa ini. 

Baca Juga: Napak Tilas Kemerdekaan, Ini 6 Tempat Bersejarah di Jakarta yang Patut Dikunjungi

Lewat film heroik, momen-momen penting tentang perjalanan kemerdekaan bangsa dikupas. Berikut beberapa film bertema perang kemerdekaan, yang sempat menghiasi dunia perfilman Indonesia.

Toha, Pahlawan Bandung Selatan (1961)

Film ini mengisahkan kepahlawanan Mochamad Toha yang berhasil meledakkan gudang mesiu Belanda di Bandung yang membuat pertahanan Belanda lumpuh. Film produksi tahun 1961 ini disutradarai oleh Usmar Ismail. 

Sumber: Wikipedia

Dalam sejarah, peristiwa inilah yang kemudian dikenal sebagai “Bandung Lautan Api”, lalu terlahir lagu Halo-Halo Bandung yang dinyanyikan para tentara Republik dalam penantian mereka untuk kembali ke rumah mereka di Bandung.

Mochamad Toha adalah seorang Komandan Barisan Rakjat Indonesia, sebuah kelompok milisi pejuang yang aktif dalam masa Perang Kemerdekaan Indonesia. Ia lahir di Bandung pada 1927 dan meninggal setelah meledakkan dinamit dalam gudang amunisi milik tentara Sekutu pada 24 Maret 1946 di Bandung.

Perawan di Sektor Selatan (1971)

Film berdurasi 137 menit yang di sutradarai Alam Surawidjaya ini mengangkat sisi lain saat perang kemerdekaan Indonesia. Secara keseluruhan, Pahlawan di Sektor Selatan seperti sebuah reportase. Laura jadi titik sentral cerita film ini karena sakit hati akan perlakuan gerilyawan republik hingga ibunya meninggal.

Sumber: Pinterest.com

Laura kemudian memihak Belanda dan diselundupkan sebagai mata-mata ke pasukan Kapten Wira (Kusno Sudjarwadi) di sektor selatan, suatu daerah pedalaman terpencil. Di sana ia menyamar sebagai Fatimah dan mengaku kakak anggota laskar yang ditawan Belanda.

Dia berhasil mengadu domba antara Wira dan Kobar (Lahardo). Konflik pun memuncak dengan pengepungan Kobar atas markas Wira. Melihat situasi itu, lewat penghubungnya Laura lalumengundang pesawat Belanda menyerbu dan membebaskan ahli perang urat syaraf yang di tawan Wira. 

Merasa diketahui penyamarannya, Laura lari dan akhirnya tewas di pelukan Rengga (Dicky Zulkarnaen), anggota Laskar yang  dicintainya.

Janur Kuning (1979)

Janur kuning diproduksi pada 1979. Film yang disutradarai oleh Alam Rengga Surawidjaja ini dibintangi antara lain oleh Kaharudin Syah, Deddy Sutomo, Dicky Zulkarnaen, Amak Baldjun, dan Sutopo H.S. Film ini merupakan  film kedua tentang peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 (sebelumnya film Enam Jam di Jogja yang diproduksi 1951).

Sumber: Liputan 6

Janur Kuning dibilang film dengan biaya termahal saat itu, sekitar Rp375 juta dan sempat macet sebulan saat syuting karena kehabisan biaya. Ongkos sebanyak itu digunakan untuk membuat 300 seragam tentara dan seragam untuk sekitar 8.000 orang pemain figuran. 

Film ini mendapat Medali Emas PARFI, FFI 1980 untuk Pemeran Harapan Pria (Amak Baldjun), Plaket PPFI, dan FFI 1980 untuk Produser Film. Selain itu juga masuk unggulan FFI 1980 untuk Pemeran Pembantu Pria (Amak Baldjun).

Serangan Fajar (1981)

Film yang disutradarai Arifin C. Noer ini menampilkan beberapa fakta sejarah yang terjadi di daerah Yogyakarta. Peristiwa-peristiwa patriotik itu di antaranya penaikkan bendera Merah Putih di Gedung Agung, penyerbuan markas Jepang di Kota Baru, penyerbuan lapangan terbang Maguwo, dan serangan beruntun di waktu fajar ke daerah sekitar Salatiga, Semarang. 

Sumber: Detik

Baca Juga: Napak Tilas Tempat Pembuangan Sang Proklamator

Ada juga cerita Temon (Dani Marsuni), anak laki-laki kecil yang masih lugu ini tampil di sela-sela perang bersama neneknya (Suparmi). Room (Amoroso Katamsi) dari keluarga bangsawan ikut gigih membantu pejuang. Sementara istrinya selalu takut kehilangan kasta sebagai bangsawan, karena salah satu anaknya menjalin cinta dengan seorang pemuda pejuang dari rakyat jelata.

Nagabonar (1987)

Film berdurasi 95 menit ini digarap sutradara M.T. Risyaf pada 1987. Nagabonar (Deddy Mizwar), adalah seorang pecopet yang mendapatkan kesempatan menyebut dirinya seorang Jenderal di pasukan kemerdekaan Indonesia di Sumatera Utara.

Sumber: Tribun

Pada awalnya Nagabonar melakukan ini hanya sekadar untuk mendapatkan kemewahan hidup sebagai seorang jenderal,akan tetapi pada akhirnya dia menjadi seorang tentara yang sesungguhnya, dan memimpin Indonesia dalam peperangan bersama pasukannya, termasuk Kirana (Nurul Arifin), Bujang (Afrizal Anoda), dan Mak (Roldyah Matulessy).

Film Nagabonar memborong enam Piala Citra dalam ajang FFI 1987, yakni untuk kategori Film terbaik, Aktor terbaik (Deddy Mizwar), Pemeran Pembantu Terbaik (Roldiah Matulessy), dan Cerita Asli dan Skenario Terbaik (Asrul Sani).

BACA JUGA: Cek AKTIVITAS KEPALA DAERAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

#Film #sejarah FilmIndonesia harikemerdekaan IndonesiaHero pahlawan
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

Superman 2025 Siap Tayang di Indonesia 9 Juli, Intip Sinopsisnya

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

Ahmad Dhani Ancam Bongkar Bukti Perselingkuhan Maia Estianty Jika Masih Bahas Masa Lalu

Ahmad Dhani buka suara soal masa lalunya dengan Maia Estianty.

Bill Gates Terdepak dari 10 Besar Orang Terkaya Dunia

July 11, 2025

Operasi Patuh 2025 Serentak Digelar Mulai Senin

July 11, 2025

Gobel: Melindungi Konsumen akan Perkuat Industri dan Untungkan Negara

July 11, 2025

Justin Bieber Rilis Album Baru ‘Swag’

July 11, 2025

G-Dragon Batalkan Jadwal Konser Übermensch di Bangkok

July 11, 2025

Indra Sjafri Resmi Jadi Plt Direktur Teknik PSSI

July 11, 2025

Astra Masih Merajai Industri Otomotif di Semester Pertama 2025

July 11, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.