Ceknricek.com — Selama pandemi COVID-19, minat masyarakat khususnya kelompok milenial terhadap e-sports makin meningkat. Antusiasme tersebut dipicu oleh makin banyak waktu luang yang digunakan untuk berlatih dan bertanding.
Dalam webinar Media Center Satgas COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Selasa, (27/10/20) Ketua Bidang Sosial, Pemuda dan Olahraga Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Reisya Ventra mengungkapkan eksistensi e-sports meningkat selama wabah corona berlangsung.
“Karena orang lebih banyak waktu luang untuk berlatih dan bertanding,” katanya.
Reisya mencontohkan, kegiatan e-sports tingkat nasional yang berlangsung pada 3 Juli 2020 mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Tercatat 12 ribu peserta dari 3.000 tim se-Indonesia yang mendaftar.
“Ini melebihi ekspektasi kami. Dugaan kami kegiatan ini spi karena pandemic ternyata banyak sekali yang berpartisipasi,” tambah dia.
Kenyataan tersebut menurut dia, semua pihak seharusnya bisa memanfaatkan situasi pandemi COVID-19 semaksimal mungkin untuk menggali potensi-potensi masyarakat.
HIPMI kata dia, mengadakan pertandingan e-sports bertujuan mencari bibit-bibit atlet di tingkat nasional bahkan dari pelosok negeri.
Dalam menggarap atlet-atlet e-sports, HIPMI telah memiliki jaringan di 34 provinsi seluruh Indonesia. Selain mencari atlet e-sports, HIPMI juga bertekad dan berpartisipasi di bidang usaha digital agar dapat mengajarkan hingga ke tingkat daerah.
Salah seorang pemilik tim e-sports Olla Ramlah mengakui salah satu alasan membuat tim e-sports karena selama pandemi COVID-19 rutinitas di dunia hiburan menjadi tertunda.
“Sampai akhirnya saya menyukai dan mendalami e-sports dan membuat tim sendiri,” ujar Olla.
Olla Ramlan sudah memiliki empat tim e-sports yakni tiga tim pria dan satu tim perempuan. Semua tim ini selalu terlibat dalam setiap kejuaraan e-sports.
Baca juga: Ketua Satgas COVID-19: Peran Media Selama Pandemi Sangat Strategis
Baca juga: Pesan Cinta Satgas COVID-19 Kepada Para Pelaku UMKM