Close Menu
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
Tentang Kami Kontak Kami
  • APP STORE
  • GOOGLE PLAY
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
CEK&RICEKCEK&RICEK
Trending:
  • 8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan
  • Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba
  • Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan
  • Rantai Korupsi Tambang Nikel
  • Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • AKTIVITAS PRESIDEN
    • AKTIVITAS KEPALA DAERAH
    • AKTIVITAS MENTERI
    • POLITIK
    • JURNALISTIK
    • BREAKING NEWS
    • LINGKUNGAN HIDUP
    • KESEHATAN
    • BISNIS INDUSTRI
    • EKONOMI & BISNIS
    • HUKUM
    • SOSIAL BUDAYA
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
  • Pengetahuan
    • SOSOK
    • SEJARAH
    • BIOGRAFI
    • BUKU & LITERATUR
    • TEKNOLOGI & INOVASI
    • RISET & DUNIA KAMPUS
  • ENTERTAINMENT
    • FASHION & BEAUTY
    • FILM & MUSIK
    • SELEBRITI
    • KOMUNITAS
    • FOOD REVIEW
    • WISATA
    • DUNIA KESEHATAN
    • SENI & BUDAYA
    • PARENTING & KIDS
    • TIPS & TRIK
    • TEATER
  • Opini
CEK&RICEKCEK&RICEK
  • Home
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
Home»Opini

Pandemi Tanpa Isbat

Opini May 12, 20212 Mins Read

Ceknricek.com — Ramadan ini segera berakhir. Ramadan yang berlangsung di saat kita menghadapi hal yang sebelumnya tak pernah terbayangkan. Ramadan yang untuk kedua kalinya harus kita lalui dengan perasaan was-was. Terhadap sesuatu yang tak terlihat, tak tercium, tak terdengar, tak terasa, dan tak teraba.

Horor yang muncul sekonyong-konyong. Di tengah-tengah alam semesta yang selama ini selalu menjadi obyek hasrat pemaknaan kita untuk menaklukkannya.

Makhluk tak kasat mata tapi sangat menakutkan itu, telah datang dan _(ingin)_ mengambil alih segalanya. Memporak-porandakan setiap tatanan. Meluluh lantakkan berbagai keangkuhan yang selalu mengira diri paling istimewa. Hanya gara-gara mampu memberdayakan kecerdasannya  berkelindan di tengah lautan nafsu yang primitif. Sehingga saling menyingkirkan, meniadakan, hingga memusnahkan satu dengan yang lain. Meski selalu di atas namakan pada keluhuran bagi peradaban dan adat istiadatnya di muka bumi ini.

Selama ini, kita telah melakoni Ramadan yang paradoksial. Jika ditilik dari esensi kesucian yang ingin diraih. Yakni menempa diri sebagai pemenang pergulatan segala nafsu duniawi.

Sebab merayakan _(anggapan)_ keberhasilan yang telah melalui cobaannya selama sebulan penuh, justru dianggap semakin lebih penting. Dibanding niat suci dibalik pelatihan massal itu sendiri.

Kekeliruan itu tak hanya sekedar menjadikan kita lupa pada hakekat Ramadan. Tapi malah semakin sengaja untuk mengabaikannya.

Bukankah pengorbanan yang harus kita pertangggungkan bersama, untuk merayakan keberhasilan semu itu, dari masa ke masa terus semakin membesar saja?

Kita nyatanya tak kunjung mampu membaca pertanda semesta. Bahwa pandemi yang kini berlangsung, sejatinya adalah esensi utama dari pelatihan demi pelatihan Ramadan yang selama ini kita lakoni. Dalam rangka menghadapi, mengatasi, mengelola, dan mengalahkan nafsu yang selalu ingin menaklukkan apa saja. Demi segala kemudahan dan kesenangan. Walau pun telah jauh melampai batas-batas wajar suatu kecukupan.

Sejak pertama kali merebak di Wuhan, Cina, akhir tahun 2019 lalu, umat manusia di seluruh dunia sesungguhnya telah dipaksa semesta raya untuk berpuasa panjang. Bukan lagi untuk berlatih menghadapi, mengatasi, mengelola, dan mengalahkan nafsunya. Tapi harus langsung melakoninya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka.

Mikro organisme yang karena bermahkota protein menakutkan, telah menyebabkan dirinya disebut virus corona itu, tak pernah menjanjikan Hari Raya. Sehingga tak perlu persidangan isbat untuk menghantarkan kita masing-masing kembali pada fitrahnya.

Kini pilihan ada pada diri kita sendiri. Untuk menemukan kembali fitrah kemanusiaan yang menjadi bagian semesta raya dan ikhlas berdampingan dengan lainnya. Termasuk dengan mereka yang tak terlihat, tercium,terdengar, terasa, dan teraba.

idulfitri1442h Opini pandemi ramadan
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp Email

Related Posts

Rantai Korupsi Tambang Nikel

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

Generasi Beta, Selamat Datang

Add A Comment
Leave A Reply Cancel Reply

Sedang Tren

8 Tempat Berburu Takjil di Jakarta Saat Ramadhan

Ceknricek.com — Menjelang waktu berbuka puasa, berburu takjil menjadi salah satu tradisi yang paling dinantikan selama…

Bareskrim Tangkap Direktur Persiba Balikpapan Terkait Kasus Narkoba

March 10, 2025

Dialog Ramadan Lintas Agama: Puasa sebagai Sarana Menahan Diri dan Membangun Kebersamaan

March 10, 2025

Rantai Korupsi Tambang Nikel

March 10, 2025

Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Singapura pada Mei 2025

March 10, 2025

Nikita Willy Bagikan Tips Tetap Bugar Saat Berpuasa

March 10, 2025

Hasil Liga Italia: Atalanta Permalukan Juventus 4-0

March 10, 2025

Ironi Dunia Penerbangan Indonesia

March 10, 2025
logo

Graha C&R, Jalan Penyelesaian Tomang IV Blok 85/21, Kav DKI Meruya Ilir, Jakarta Barat. redaksi@ceknricek.com | (021) 5859328

CEK & RICEK
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor
575/DP-Verifikasi/K/X/2020

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
  • Headline
  • Berita
  • Pengetahuan
  • ENTERTAINMENT
  • Opini
© 2017-2025 Ceknricek.com Company. All rights reserved.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.