Ceknricek.com — Kebakaran pasar darurat di Alun-alun Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat pada Minggu, (20/6/21) malam mengakibatkan ratusan kios dan barang dagangan hangus terbakar.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Garut, Kompol Andrey Valentino mengatakana saat ini pihaknya masih mendalami pentyebab terjadinya kebakaran pasar.
“Kami akan lebih dalami,” kata Andrey dikutip dari Antara, Senin (21/6/21).
Andrey menuturkan kepolisian mendapatkan informasi adanya kebakaran pasar darurat di Kecamatan Leles, Minggu (20/6/21), sekitar pukul 23.30 WIB.
Kepolisian bersama petugas gabungan lainnya serta masyarakat kemudian berusaha memadamkan kobaran api agar tidak terus meluas membakar bangunan kios pasar.
“Langkah yang kami ambil yang pertama bagaimana caranya kami juga dibantu oleh warga sekitar dan masyarakat sekitar untuk pertama kali memadamkan api,” kata Andrey.
Dia menyampaikan usaha melakukan pemadaman, jajaran kepolisian menginventarisir dampak kerugian materi dan jiwa dari kebakaran tersebut.
“Kami melakukan upaya untuk melokalisir, apakah ada korban dan kemungkinan tadi baru diketahui ada kurang lebih 400 kios yang terbakar,” katanya.
Kepala Bidang Pasar pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Garut, Asep Mulyana menambahkan kebakaran di kawasan pasar darurat di Leles itu telah banyak menghanguskan kios yang dibangun dari bahan mudah terbakar.
Petugas dari Disperindag, kata dia, sudah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dampak kebakaran dan mencari tahu penyebab peristiwa itu.
“Kami belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran,” kata Asep.