Ceknricek.com — Pascagempa magnitudo 6,9 yang bersumber di Sumur, Banten, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta meminta pengelola gedung untuk mengecek struktur bangunan.
Kepala UPT Pusat Data dan Informasi BPBD Privinsi DKI Jakarta Ridwan dalam keterangan resminya yang diterima redaksi, Sabtu (3/8), gempa yang terjadi Jumat (2/8) sekitar pukul 19.03, perlu disikapi dengan tetap tenang, tapi juga meningkatkan kewaspadaan.
“Cek awal kondisi bangungan dengan deteksi keretakan struktur bangunan tiang, balok, dan dinding,” ujar Ridwan.
Ridwan meminta, apabila mendapati temuan, pengelola gedung atau masyarakat bisa segera melaporkan melalui nomor tunggal panggilan darurat 112. “Layanan telepon itu dapat diakses masyarakat selama 24 jam,” kata dia.
Sebelumnya, BMKG sudah menyatakan peringatan tsunami pascagempa Banten telah berakhir pada pukul 21.35 WIB. Titik gempa berjarak sekitar 147 km arah barat daya Sumur, Pandeglang, Banten. Koordinat pusat gempa berada di 7,54 Lintang Selatan dan 104,58 Bujur Timur. Kedalaman pusat gempa sekitar 10 kilometer.