Ceknricek.com—Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diterpa isu tak sedap. Dari berita yang jadi laporan utama media, ada petugas BNPB yang melakukan pemerasan pada pelaku perjalanan luar negeri yang sedang menjalani karantina di hotel. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari membantah hal itu.
“Karena kami cuma mengeluarkan regulasi. Implementasinya dilapangan dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan di bawah koordinator surveilans karantina Kementerian Kesehatan yang pengawasannya dibantu personel TNI-Polri,”katanya saat konferensi pers secara virtual, Jum’at (16/7/21).
Pihak BNPB pun, kata Muhari, akan memanggi manajemen dua hotel yang digunakan untuk karantina bagi pelaku perjalanan yang tiba dari luar negeri. Pemanggilan tersebut untuk mendapatkan klarifikasi terkait adanya dugaan pelanggaran aturan dalam proses karantina pelaku perjalanan internasional.
“BNPB saat ini sedang memanggil pihak manajemen dari 2 hotel yang disebutkan dalam liputan tersebut, untuk mengklarifikasi, karena disebut di situ bahwa petugas hotel dan BNPB. Kalau salah, pihak hotel harus memberikan pernyataan tertulis. Kalau benar akan kita sanksi petugas BNPB yang terbukti melanggar aturan,” tuturnya.
Muhari juga menegaskan, pelaku perjalanan internasional yang sedang menjalani karantina di hotel, memiliki hak untuk melakukan tes Covid-19 pembanding. “Kami sampaikan bahwa dari surat Kasatgas nomor B 84 A itu setiap WNI dan WNA yang melakukan karantina memiliki hak untuk melakukan tes pembanding,” ucapnya.
Muhari menuturkan, pelaku perjalanan internasional dapat melakukan tes pembanding di tiga laboratorium yang direkomendasikan BNPB. “Pertama, laboratorium RSPAD, kemudian laboratorium RS Polri, yang ketiga laboratorium RS Cipto Mangunkusumo,” ujar Muhari.
Berdasarkan penjelasan tersebut, Muhari berharap masyarakat tak lagi memiliki anggapan bahwa pelaku perjalanan internasional tidak diizinkan melakukan tes pembanding saat melakukan karantina. “Itu (tes pembanding) hak dari mereka dan itu kita jamin,” pungkasnya.