Ceknricek — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi akan terpengaruh sentimen Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang akan digelar 17 April 2019 mendatang. IHSG Selasa pagi (9/4) dibuka menguat 8,88 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.434,62. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,09 poin atau 0,21 persen menjadi 1.017,38.
“Kian dekatnya pemilihan presiden yang berlangsung 17 April bisa menimbulkan ketidakpastian di pasar, siapa presiden sebagai pilihan rakyat Indonesia. Sentimen tersebut dapat berdampak bagi pergerakan IHSG beberapa hari ke depan,” kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta.
Pelaksanaan Pilpres dan Pileg tinggal delapan hari lagi. IHSG diprediksi akan bergerak terbatas karena investor cenderung akan lebih berhati-hati.
Di sisi domestik, cadangan devisa Indonesia tercatat 124,54 miliar dolar AS pada akhir Maret 2019, tertinggi dalam 11 bulan terakhir. Angka tersebut meningkat 1,27 miliar dolar AS dibandingkan dengan 123,27 miliar dolar AS pada akhir Februari 2019. Data cadangan devisa ini diharapkan mampu membawa IHSG bergerak positif hari ini.
Bursa regional Asia antara lain indeks Nikkei melemah 48,59 poin (0,22 persen) ke 21.713,06, indeks Hang Seng melemah 31,03 poin (0,1 persen) ke 30.046,12, dan Straits Times menguat 7,23 poin (0,22 persen) ke posisi 3.322,65.